Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Deputi Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan, bibit siklon tersebut saat ini berada pada koordinat 13,7 lintang selatan dan 116,3 bujur timur dan bergerak menuju Barat Daya menjauhi Pulau Jawa dan Sumatera, meskipun pergerakannya cukup membawa dampak.
"Tahapan bibit siklon biasanya berlangsung selama tujuh hari. Bibit siklon tersebut akan memasuki tahap matang pada Jumat (26/2) dan posisinya semakin menjauh. Tahap pelemahan diperkirakan terjadi pada awal Maret," ujar dia.
Sementara itu, Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Fachri Radjab mengatakan, ketika siklon tropis tumbuh di sebelah selatan, biasanya dampak tidak langsungnya justru terjadi ketika masih menjadi bibit siklon, yaitu pada saat sekarang ini.
Baca Juga: Hingga 28 Februari, cuaca ekstrem bisa melanda wilayah ini di Indonesia
"Ketika masih menjadi bibit, dampaknya justru terasa di Indonesia. Ketika sudah menjadi siklon, sudah menjauh dari wilayah Indonesia. Gerakannya cenderung ke barat, barat daya dan selatan hingga ke Australia bagian barat," kata dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BMKG: Ada Bibit Siklon Tropis yang Dapat Sebabkan Hujan Ekstrem"
Editor : Icha Rastika
Selanjutnya: BPPT: Tak ada penumpukan awan di Jabodetabek setelah modifikasi cuaca
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News