kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.254   -54,00   -0,33%
  • IDX 7.056   -9,92   -0,14%
  • KOMPAS100 1.055   -0,75   -0,07%
  • LQ45 828   -2,23   -0,27%
  • ISSI 214   -0,22   -0,10%
  • IDX30 424   -0,61   -0,14%
  • IDXHIDIV20 513   -0,62   -0,12%
  • IDX80 120   -0,16   -0,13%
  • IDXV30 125   0,73   0,59%
  • IDXQ30 142   -0,13   -0,09%

#ShameOnYouSBY menghilang diganti #ShamedByYou


Minggu, 28 September 2014 / 09:33 WIB
#ShameOnYouSBY menghilang diganti #ShamedByYou
ILUSTRASI. Nikel Sulfat hasil uji coba produksi fasilitas High Pressure Acid Leaching (HPAL) di PT Halmahera Persada Lygend (HPL) di Pulau Obi, Maluku Utara.


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Sejak Kamis (27/9), tagar #ShameOnYouSBY yang muncul beberapa jam setelah DPR menjadikan kembali pemilihan kepala daerah dengan sistem tak langsung merajai kicauan Twitter khususnya di Indonesia.

Namun, setelah menjadi "trending topic" tagar #ShameOnYouSBY tiba-tiba "menghilang" dan digantikan #ShamedByYou. Tagar baru ini, yang jika dilihat merupakan kepanjangan akronim SBY, masih berisi kecaman terhadap keputusan Partai Demokrat yang melakukan walkout pada rapat paripurna beberapa hari lalu.

Sama seperti tagar terdahulu #ShamedByYou ini juga langsung menduduki peringkat teratas "trending topic" di Indonesia dan Jakarta bahkan sempat menjadi salah satu tren kicauan terpopuler kelima di seluruh dunia.

Hilangnya #ShamedOnYouSBY sempat menjadi perhatian khusus para pengguna Twitter di Indonesia, misalnya seperti disampaikan pengguna Twitter bernama Rita Wahyu.

"#ShameOnYouSBY hilang dari Trending. U can remove hashtag but u can never remove hw u made yr people feel #ShamedByYou," ujar @rita_wahyu.

Pengguna Twitter lainnya bahkan "menuding" SBY berada di belakang hilangnya #ShameOnYouSBY. "Well played Sir by removing #ShameOnYouSBY on TTWW, please walk the talk Sir #ShamedByYou," demikian kicauan @Goladies_an2

Aktivis Fadjroel Rahman juga tak ketinggalan memberikan komentarnya menggunakan tagar baru ini. "We Will Not Be Silent!" ujar Fadjroel.

Sebelumnya, tagar #ShameOnYouSBY menghilang dari jagat Twitter dan diduga kuat sengaja dihapus Twitter karena kemungkinan dianggap memiliki konten yang menghina seseorang.

Meski tidak memiliki sensor otomatis, Twitter juga bisa menghapus atau menahan sebuah konten jika menerima permintaan dari pihak berwenang di sebuah negara.

Dan, seperti pendahulunya #ShamedByYou juga langsung menduduki "peringkat puncak" trending topic Twitter di Indonesia dan Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×