kontan.co.id
banner langganan top
Senin, 2 Juni 2025 | : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   17.000   0,90%
  • USD/IDR 16.296   -70,00   -0,43%
  • IDX 7.065   -110,75   -1,54%
  • KOMPAS100 1.025   -19,53   -1,87%
  • LQ45 796   -18,81   -2,31%
  • ISSI 225   -1,20   -0,53%
  • IDX30 416   -10,01   -2,35%
  • IDXHIDIV20 494   -14,82   -2,91%
  • IDX80 115   -2,20   -1,87%
  • IDXV30 119   -2,04   -1,69%
  • IDXQ30 136   -3,44   -2,46%
  • EMAS 1.905.000   17.000   0,90%
  • USD/IDR 16.296   -70,00   -0,43%
  • IDX 7.065   -110,75   -1,54%
  • KOMPAS100 1.025   -19,53   -1,87%
  • LQ45 796   -18,81   -2,31%
  • ISSI 225   -1,20   -0,53%
  • IDX30 416   -10,01   -2,35%
  • IDXHIDIV20 494   -14,82   -2,91%
  • IDX80 115   -2,20   -1,87%
  • IDXV30 119   -2,04   -1,69%
  • IDXQ30 136   -3,44   -2,46%
  • EMAS 1.905.000   17.000   0,90%
  • USD/IDR 16.296   -70,00   -0,43%
  • IDX 7.065   -110,75   -1,54%
  • KOMPAS100 1.025   -19,53   -1,87%
  • LQ45 796   -18,81   -2,31%
  • ISSI 225   -1,20   -0,53%
  • IDX30 416   -10,01   -2,35%
  • IDXHIDIV20 494   -14,82   -2,91%
  • IDX80 115   -2,20   -1,87%
  • IDXV30 119   -2,04   -1,69%
  • IDXQ30 136   -3,44   -2,46%

Serangan tomcat, masyarakat diimbau jangan panik


Rabu, 21 Maret 2012 / 22:18 WIB
Serangan tomcat, masyarakat diimbau jangan panik
ILUSTRASI. andy.dwijayanto@kontan.co.id-Andy Dwijayanto / KONTAN-Freeport


Reporter: Rika Panda | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Serangga tomcat (Paederus fuscipes) selama ini ternyata telah menjadi sahabat bagi petani. Pasalnya, serangga tomcat merupakan predator atau pemangsa hama wereng dan kresek yang menjadi musuh tanaman padi. Selain itu, ternyata kumbang ini tidak menyerang ataupun mengigit. Oleh sebab itu, masyarakat diimbau tidak perlu panik menghadapi keberadaan serangga tomcat tersebut.

“Masyarakat tidak perlu panik dengan serangga tomcat. Jika diganggu serangga ini memang akan mengeluarkan racun yang disebut pederin,” kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan), Haryono, di Jakarta, Rabu (21/2).

Menurut Haryono, racun yang dikeluarkan serangga tomcat tersebut memang bisa menimbulkan iritasi serius pada kulit, sehingga kulit bisa terlihat seperti terbakar. Namun, lanjut Haryono, masyarakat bisa mengatasinya dengan tindakan yang lebih arif.

Misalnya, ujar Haryono, ketika serangga Tomcat ini menempel di kulit, maka jangan digerus aatau dihancurkan. Tapi cukup dengan mengusir secara halus, seperti dengan meniup atau menghalaunya secara hati-hati agar tidak mengeluarkan racun.

Bila akhirnya terkena racun, maka pertolongan pertama dengan mencuci daerah yang terkontaminasi atau dihinggap oleh serangga tersebut dengan sabun air untuk menghilangkan racunnya. “Racun ini tidak menular atau menyebar ke bagian lain dan tidak sampai mematikan bagi manusia. Kumbang ini sudah ada sejak lama, jadi ini bukan serangan baru dan tidak mematikan,” ujarnya.

Mengenai serangan serangga tomcat ke permukiman rumah penduduk seperti yang terjadi di wilayah Jawa Timur, Haryono menduga diakibatkan tingginya alih fungsi lahan pertanian ke non pertanian, seperti perumahan. Fenomena munculnya serangan tomcat sudah biasa dan sudah ada sejak dari dulu. Bahkan serangga ini memang ada di sekitar rumah karena hidupnya ditumbuhan dan rumput-rumput.

Selain itu, Haryono menduga, perubahan iklim yang ekstrim yang kerap terjadi akhir-akhir ini dapat membuat perkembangan serangga tomcat menjadi subur. Tapi biasanya setelah musim pancaroba selesai serangga tersebut dengan sendirinya akan menghilang.

Sementara, Peneliti Utama bidang Hama dan Penyakit Badan Litbang Pertanian Kementan, Deciyanto Soetopo mengatakan, dari sisi pertanian sebenarnya serangga ini bermanfaat karena membantu petani membasmi hama wereng yang banyak merusak tanaman padi. Karena itu, tidak ada keinginan dari pemerintah untuk membasmi secara massal serangga tersebut, terutama yang berada di ekosistem pertanian.

Jika ada upaya membasmi besar-besaran serangga ini, maka dikuatirkan akan mengganggu ekosistem. Dampaknya justru hama yang selama ini jadi makanan serangga Tomcat seperti wereng malah berkembang besar. “Jadi harus hati-hati dalam menangangi serangga yang memang sudah ada disekitar kita,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×