kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,02   -8,28   -0.91%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sentra vaksinasi terbesar ke-2 digelar di Smesco, Teten: Ekonomi bisa meningkat


Selasa, 08 Juni 2021 / 11:28 WIB
Sentra vaksinasi terbesar ke-2 digelar di Smesco, Teten: Ekonomi bisa meningkat


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembukaan program Sentra Vaksinasi Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo), hasil kerja sama antara Kementerian Koperasi dan UKM dengan Pemprov DKI Jakarta, resmi digelar di Gedung Smesco Jakarta, Senin (7/6) kemarin.

Sentra Vaksinasi ini rencananya akan menyiapkan 150.000 vaksin dengan target penerima 3.000 orang per hari selama 45 hari ke depan.

Untuk tahap awal, kegiatan ini dilangsungkan di wilayah ibu kota dan sekitarnya. Selanjutnya, vaksinasi pelaku UMKM sektor ritel akan diperluas ke daerah lain di Indonesia.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan bahwa, Sentra Vaksinasi ini merupakan kedua terbesar di Indonesia setelah Sentra Vaksinasi di Gelora Bung Karno.

“Vaksinasi menjadi lebih strategis bagi perekonomian nasional ketika diberikan kepada para pelaku UMKM khususnya sektor ritel," kata Teten dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Selasa (8/6).

Baca Juga: Di Hadapan Teten, Ridwan Kamil Minta E-Commerce Lain Tiru Kebijakan Shopee

Vaksinasi dinilai akan memiliki dampak besar bagi perekonomian nasional. Kegiatan ekonomi di masa pandemi akan semakin terjamin meskipun tetap dengan penerapan protokol kesehatan.

Untuk percepatan program vaksinasi nasional, khususnya bagi pelaku UMKM, Teten berharap langkah kerja sama program vaksinasi seperti ini bisa dilakukan juga di daerah.

Lebih lanjut Ia menambahkan, vaksinasi nantinya dapat memanfaatkan gedung-gedung PLUT KUKM yang ada di daerah, juga memanfaatkan Gedung Balai Latihan Perkoperasian.

“Kita harus optimistis perekonomian bisa meningkat lagi pascavaksinasi," ujar MenkopUKM.

Meskipun demikian, Teten tetap mengingatkan pentingnya menjaga protokol kesehatan. Vaksinasi pelaku UMKM dan penerapan protokol kesehatan seharusnya efektif mencegah risiko kluster penularan di titik-titik kegiatan ekonomi.

Ketua Umum Hippindo Budihardjo Iduansjah mengatakan, kegiatan vaksinasi ini untuk menggerakkan kembali daya beli masyarakat dan meningkatkan ekonomi secara nyata.

Baca Juga: Percepat UMKM JABAR Go Digital, Pemprov Jabar Gandeng Shopee Bangun Shopee Center

"Program ini pada intinya selain menggerakkan roda ekonomi sektor ritel, juga agar seluruh insan ritel baik pemilik, penyewa, pemasok, sales assistant, dan stakeholders lainnya, dapat dipastikan sudah mendapatkan vaksinasi," kata Budihardjo.

Diketahui Hippindo beranggotakan berbagai format ritel, mulai dari department store, fashion, food and beverages, convenient store, electronic, gerai kecantikan, bioskop, entertainment, dan sebagainya.

Maka melalui program Sentra Vaksinasi ini, Budihardjo menyebut, pihaknya berkomitmen untuk turut menggalakkan program vaksinasi nasional, serta berkontribusi dalam pemulihan ekonomi nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×