Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Panitia Pelaksana Sayembara Desain Ibu Kota Baru akan mengumumkan pemenang Sayembara Desain Ibu Kota Baru pada Senin (23/12).
"Pada tanggal 23 Desember akan diumumkan pemenangnya, yaitu pemenang terbaik 1, 2, 3 dan juga pemenang harapan 1 dan harapan 2," ujar Ketua Panita Pelaksana Sayembara Desain Ibu Kota Baru Danis Hidayat Sumadilaga dalam keterangan tertulis yang dikutip Kontan.co.id dari laman Sekretariat Kabinet, Minggu (22/12).
Terdapat tiga kriteria desain yang sudah ditetapkan oleh tim juri pada kerangka acuan kerja. Kriteria tersebut adalah menggambarkan identitas bangsa, keberlanjutan yang berhubungan dengan ekonomi, lingkungan, manusia serta kategori terakhir yakni smart city atau smart metropolis.
Baca Juga: Desain ibu kota ditentukan sebelum akhir tahun
Secara prinsip, hak cipta desain pemenang sayembara 1 hingga 3 akan menjadi milik pemerintah. Namun, diharapkan terdapat kolaborasi antara ketiga pemenang.
Rencananya, ketiga kelompok peserta bersama dewan juri akan ke lokasi ibu kota baru untuk mengembangkan ide atau gagasan desain yang ada.
Meski sudah menjadi pemenang, Danis mengungkap pemerintah tidak akan serta merta mengambil desain dari pemenang sayembara untuk desain pembangunan ibu kota.
“Kami akan menajamkan lagi proses ini sampai kira-kira bulan Maret atau April. Kami akan berkolaborasi dan bila diperlukan dengan internasional. Tentu saja tidak tertutup kemungkinan untuk dilakukan sayembara kembali, misalnya istananya, atau gedung DPR atau MPR. Ada kemungkinan tersebut,” terang Danis.
Sementara itu, total jumlah peserta sayembara desain ibu kota baru ini mencapai 755 peserta, dimana terdapat 292 karya yang dimasukkan dan 257 karya yang dinilai.
Dalam pemilihan tahap pertama terpilih 30 karya, dan selanjutnya disaring menjadi hanya lima karya terbaik di tahap kedua. Konsep, animasi serta penjelasan lain lima karya tersebut kemudian dipresentasikan kepada presiden, menteri, dewan juri dan lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
