Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Noverius Laoli
Selain itu, dari segi sektor keuangan, untuk restrukturisasi maupun penanganan keperluan perbankan telah diperpanjang sampai bulan Maret 2023. “Ini yang akan didorong. Dari hasil monitoring, sampai bulan Desember, 95%-100% anggaran PEN dapat direalisasikan,” ungkap Menko Airlangga.
Selanjutnya, cadangan devisa yang baik, Neraca Perdagangan Indonesia (NPI) yang juga positif, dan IHSG serta kurs rupiah yang cenderung stabil, membuat Indonesia semakin optimis mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional secara tahunan.
Menko Airlangga menegaskan bahwa faktor perekonomian tetap tumbuh adalah stabilitas ekonomi terjaga, harga komoditas ekspor baik, dan daya beli yang tetap terjaga pada masa pemulihan ekonomi.
”Selama pandemi masih ada, kita harus dinamis karena kita menangani pandemi ini secara dinamis. Selain sektor ekonomi, vaksinasi juga terus didorong dan ditargetkan mencapai 40% untuk dosis ke dua. Kita berharap di akhir tahun ini target tersebut bisa tercapai. Dengan demikian kita juga berharap dapat menjalankan ”gas dan rem” secara lebih seimbang lagi,” pungkas Menko Airlangga.
Selanjutnya: Morgan Stanley sebut pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan bisa capai 6,5%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News