kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45933,94   -29,79   -3.09%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Seminggu Pasca Uji Coba Bebas Karantina, Tren Kasus Covid-19 Mingguan di Bali Turun


Senin, 14 Maret 2022 / 20:28 WIB
Seminggu Pasca Uji Coba Bebas Karantina, Tren Kasus Covid-19 Mingguan di Bali Turun
ILUSTRASI. Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito.


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Juru Bicara Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, seminggu pasca uji coba penerapan bebas karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) di Bali, tren kasus harian di Pulau Dewata mengalami penurunan.

"Untuk tren kasus terus kasus mingguan di Bali per 13 Maret adalah 1.030 kasus. Jumlah ini menurun 32% dari kasus di minggu sebelumnya yaitu 1.520 kasus," kata Wiku saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (14/3).

Adapun untuk kasus kematian mingguan di Indonesia saat ini sebesar 2.007 kematian, atau telah turun dari minggu sebelumnya 2.095 kematian.

Untuk bed occupancy rate atau BOR nasional harian per 14 Maret adalah 21,3%. Angka ini turun sebesar 17% dari 24 Februari lalu (38,79%).

"Kebijakan tanpa karantina bagi PPLN di daerah lain akan mengikuti perkembangan kasus dan evaluasi dari pelaksanaannya di Bali maupun perkembangan kasus daerah-daerah lainnya," ujarnya.

Baca Juga: Usai Syarat Negatif Pemeriksaan Covid-19 Dihapus, Jumlah Testing Ikut Menurun

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut B Pandjaitan mengatakan, evaluasi dari pelaksanaan kebijakan bebas karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) di Bali dalam seminggu terakhir mampu meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara.

"Jumlah wisatawan mancanegara datang ke Bali meningkat sangat pesat, namun dengan tingkat positif PPLN yang rendah yakni di bawah 1% saja," ungkapnya.

Kebijakan bebas karantina akan dievaluasi kembali dalam seminggu ke depan, sebelum diterapkan di seluruh Indonesia.

Selain bebas karantina, penerapan visa in arrival juga mendorong peningkatan kedatangan wisatawan mancanegara. Jumlah visa on arrival sejak dibuka 7 Maret lalu ialah 449 pax, sedangkan total PNBP sebesar Rp 224 juta.

"Pemerintah akan memperluas penerapan penggunaan visa on arrival dengan target negara-negara yang memiliki potensi wisata yang besar dan juga negara G20. Selain itu pemerintah juga menerapkan visa on arrival di beberapa bandar udara lainnya seperti Jakarta dan Surabaya," kata Luhut.

Luhut menambahkan, selain itu Bandara Juanda Surabaya akan kembali beroperasi untuk keberangkatan dan kedatangan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) Non pekerja migran Indonesia (PMI) termasuk bagi Jamaah Umroh.

Baca Juga: 10 Makanan Ini Efektif Menurunkan Gula Darah, Pas buat Penderita Diabetes

Nantinya persiapan untuk menunjang pembukaan bandara tersebut mulai dari tempat karantina dan isolasi hingga kesiapan petugas di lapangan sudah dikoordinasikan dengan sangat baik.

"Beroperasinya Bandara Juanda untuk PPLN non PMI akan berdampak positif bagi ekonomi Jawa Timur," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet Using Psychology-Based Sales Tactic to Increase Omzet

[X]
×