Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan
KENDARI. Calon presiden Joko Widodo meraup 80.645 suara atau 52,58% lebih suara, mengungguli calon presiden Prabowo Subianto di Kendari. Prabowo mendapatkan 72.705 suara atau 47,42% suara.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kendari dalam rapat pleno rekapitulasi perolehan suara untuk dua pasangan capres yang digelar pada Rabu (16/7). Dari 10 kecamatan yang ada di Kota Kendari, Jokowi unggul di tujuh kecamatan: Abeli, Baruga, Mandonga, Kendari, Kadia, Kendari Barat, dan Poasia. Sementara itu, pasangan capres nomor urut satu Prabowo-Hatta hanya menang di tiga kecamatan yakni Kecamatan Puwatu, Wuawua, dan Kambu.
Perolehan jumlah suara ini menunjukkan persaingan ketat antara kedua kandidat karena hanya selisih 7.940 suara. “Rapat pleno berjalan lancar, itu dibuktikan dengan tidak ada komplain dari saksi dua pasangan capres. Tadi sempat diskor sebentar untuk mencocokkan jumlah pemilih laki-laki dan perempuan, namun pleno dilanjutkan dan menetapkan pasangan Jokowi-JK lebih unggul,” kata Ketua KPU Kendari, Hayani Imbu.
Menurut dia, rapat pleno perolehan suara akan dilanjutkan di tingkat provinsi yang akan digelar 18-19 Juli mendatang. KPU Kota Kendari mencatat partisipasi pemilih pada pilpres 9 Juli lalu mencapai 61,05% atau 135.999 yang menyalurkan hak pilihnya.
Angka partisipasi pemilih kali ini lebih rendah dibanding pada pemilihan legislatif 9 April lalu sampai 72,83%. “Daftar pemilih tetap Kendari 243.680 sedangkan Daftar pemilih khusus tambahan 252.225,” ujar Wahid Daming, Komisioner KPU Kendari. (Kiki Andi Pati)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News