kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.144   56,00   0,35%
  • IDX 7.073   89,18   1,28%
  • KOMPAS100 1.057   16,45   1,58%
  • LQ45 831   13,55   1,66%
  • ISSI 215   2,30   1,08%
  • IDX30 423   7,01   1,68%
  • IDXHIDIV20 510   7,78   1,55%
  • IDX80 120   1,85   1,56%
  • IDXV30 125   0,65   0,52%
  • IDXQ30 141   2,02   1,46%

Seleksi Sekolah Kedinasan Dimulai, Begini Upaya Pemerintah Antisipasi Kecurangan


Kamis, 18 Juli 2024 / 16:33 WIB
Seleksi Sekolah Kedinasan Dimulai, Begini Upaya Pemerintah Antisipasi Kecurangan
ILUSTRASI. Proses seleksi sekolah kedinasan telah resmi dimulai pada hari ini, Kamis (18/07).


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proses seleksi sekolah kedinasan telah resmi dimulai pada hari ini, Kamis (18/07).

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, menegaskan bahwa seleksi kali ini berjalan dengan aman dan menerapkan berbagai langkah untuk mencegah kecurangan, salah satunya melalui penggunaan teknologi double face recognition.

"Pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) bagi sekolah kedinasan ini menggunakan sistem double face recognition. Pertama ketika peserta daftar ulang yang ditangani oleh sekolah kedinasan terkait, dan face recognition kedua dilakukan ketika peserta akan mengerjakan soal.

Double check ini untuk memastikan peserta terkait adalah benar sesuai dengan identitasnya dan tak ada joki yang bisa masuk," ujar Menteri Anas pada Kick Off Seleksi Sekolah Kedinasan Tahun 2024 di Kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pusat, Jakarta, Kamis (18/07).

Seleksi sekolah kedinasan ini mengedepankan prinsip keadilan. Pemerintah menjamin keadilan bagi seluruh peserta sehingga semua memiliki kesempatan dan hak yang sama. “Mau anak pejabat, anak masyarakat biasa, semua punya kesempatan yang sama karena seleksinya pakai CAT, berbasis online yang langsung ketahuan hasilnya,” tegas Anas.

Baca Juga: Rincian Formasi CASN 2024 Kemenag Terbaru, Cek Cara & Syarat Daftar CPNS Di SSCASN

Anas juga menekankan bahwa dalam pelaksanaan seleksi ini tidak ada satu pun pihak yang dapat membantu kelulusan kecuali diri peserta sendiri. Sistem Computer Assisted Test (CAT) yang digunakan menjamin tidak adanya celah untuk praktik kecurangan. Semua mekanisme dan sistem seleksi sudah terintegrasi, terkomputerisasi, transparan, dan akuntabel.

"Jangan percaya jika ada pihak yang menjanjikan kelulusan, terlebih yang meminta sejumlah uang. Karena solicit praktek calo dalam seleksi ini," ungkap Anas.

Anas mengimbau seluruh peserta calon mahasiswa/praja/taruna sekolah kedinasan untuk percaya pada kemampuan diri sendiri dalam mengikuti seleksi ini. Seleksi sekolah kedinasan ini merupakan upaya pemerintah untuk menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Menteri Anas juga berharap agar peserta yang lolos nanti merupakan SDM terbaik yang siap mengabdi bagi bangsa dan negara. Peserta yang lolos diharapkan memiliki cita-cita yang tinggi serta kemampuan multitasking dan multitalenta untuk menghadapi tantangan bangsa di masa depan dan menjalankan pemerintahan yang digital.

"Teman-teman peserta harus optimis, percaya diri bahwa bisa memberikan hasil yang terbaik. Jangan lupa untuk berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan memohon doa restu orang tua. Selamat berkompetisi untuk seluruh calon Mahasiswa/Praja/Taruna Sekolah Kedinasan T.A. 2024 yang akan mengikuti SKD," pungkas Anas.

Pada kesempatan tersebut, Plt. Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto menyampaikan bahwa jumlah peserta SKD sekolah kedinasan mencapai 113.177 peserta. Jumlah ini didapat setelah dilakukan seleksi administrasi dan pendaftaran pada Mei dan Juni lalu.

Haryomo juga mengingatkan peserta agar selalu semangat, optimis, dan totalitas dalam mengikuti rangkaian seleksi sekolah kedinasan. "Berikan usaha terbaik, perjuangan masih cukup panjang," ujarnya.

Seleksi sekolah kedinasan ini dimulai dengan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang dilaksanakan secara serentak pada 18 Juli hingga 6 Agustus di berbagai lokasi ujian, termasuk Kantor BKN Pusat, 14 Kantor Regional BKN, 21 UPT BKN, serta 4 lokasi mandiri instansi.

Baca Juga: Kemenag Mendapat Alokasi 110.553 Formasi CASN Tahun 2024

Pada tahun ini, pemerintah membuka jalur penerimaan CPNS pada 8 instansi penyelenggara sekolah kedinasan dengan alokasi sebanyak 3.445 formasi. Sekolah kedinasan yang diberikan alokasi formasi adalah:

  • Politeknik Keuangan Negara (STAN) 722 formasi,
  • Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) 721 formasi,
  • Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) 400 formasi,
  • Politeknik Siber dan Sandi Negara 105 formasi,
  • Politeknik Statistika STIS 355 formasi,
  • Politeknik Ilmu Pemasyarakatan dan Politeknik Imigrasi 400 formasi,
  • 22 sekolah kedinasan di bawah naungan Kementerian Perhubungan sebanyak 622 formasi,
  • Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG) 120 formasi.

Setelah SKD, peserta yang lolos akan mengikuti tahapan Seleksi Lanjutan dengan CAT BKN serta Seleksi Lanjutan Non-CAT BKN. Pengumuman kelulusan sekolah kedinasan dijadwalkan pada akhir September 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×