kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Selama PPKM, Google mencatat penurunan mobilitas di tempat-tempat ini


Senin, 30 Agustus 2021 / 06:05 WIB
Selama PPKM, Google mencatat penurunan mobilitas di tempat-tempat ini


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Google Health meluncurkan laporan mobilitas masyarakat selama pandemi Covid-19 sejak April 2020. “Tujuannya  memberikan insight lokal tentang bagaimana mobilitas masyarakat di seluruh dunia berubah sehubungan dengan kebijakan yang diterapkan untuk menghambat Covid-19,” kata Senior Product Managers of Public and Environmental Health Google Health, Tomer Shekel, dalam paparan virtual, Kamis (26/8). 

Laporan ini tersedia untuk 135 negara. Termasuk lebih dari 90 negara dengan insight mobilitas yang lebih detail hingga tingkat sub-region, seperti negara bagian, provinsi, county, distrik, dan area metro. 

Perubahan mobilitas di Indonesia juga tercakup  hingga ke provinsi.  Kategori perubahan mobilitas ini berupa toko riterl  dan rekreasi, toko bahan makanan dan apotek, taman, stasiun transportasi umum, tempat kerja, dan area mermukiman. Untuk setiap kategori, Google membuat data patokan dari Januari-Februari 2020 sebagai data mobilitas sebelum pandemi.
 
Bagaimana hasilnya? Selama periode Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada  13 Juli – 24 Agustus 2021 secara nasional di Indonesia Google mencatat mobilitas masyarakat ke toko bahan makanan dan apotek meningkat 12%. Ini termasuk   supermarket, toko grosir makanan, pasar tradisional, toko makanan khusus, toko obat, dan apotek.Dan untuk mengatasi suntuk selama PPKM, masyarakat rupanya berkutat di area permukiman. Terjadi peningkatan mobilitas sebesar 9%. 

Penurunan mobilitas terjadi di pusat transportasi umum seperti  stasiun kereta listrrik KRL, terminal bus, dan stasiun kereta api. Mobilitas anjlok 36%.  Ini berhubungan dengan penurunan di tempat kerja sebesar 24%.

Tren mobilitas untuk tempat-tempat seperti taman nasional, pantai umum, dermaga, taman hewan peliharaan, lapangan terbuka, dan taman umum turun 14% Sedangkan tren mobilitas untuk tempat seperti restoran, kafe, pusat perbelanjaan, taman hiburan, museum, perpustakaan, dan bioskop turun 11%. 

Sementara di Jakarta yang berhasil menurunkan tingkat kasus Covid-19 mencatat penurunan mobilitas di semua kategori Google. Yakni kagegori taman turun 50%, pusat transportasi anjlok 47%, perkantoran melorot 37%, sektor ritel dan rekreasi tercatat mengalami penurunan mobilitas 30%.

Warga Jakarta rupanya juga mengurangi mobilitas ke tokoh bahan makanan dan apotek yang tercatat turun 6%. Satu-satunya kategori yang meningkat di Jakarta adalah mobilitas di area permukiman. Yakni meningkat 14%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×