kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Selama Februari, harga beras mulai turun


Kamis, 24 Februari 2011 / 16:49 WIB
Selama Februari, harga beras mulai turun
ILUSTRASI. Gedung Bank Indonesia


Reporter: Hans Henricus | Editor: Edy Can

JAKARTA. Harga beras mulai surut seiring memasuki panen. Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengatakan harga beras selama bulan Februari telah turun sekitar 4%.

Penurunan harga itu merupakan rata-rata secara nasional. "Tapi tentu di beberapa wilayah mungkin masih tinggi," kata Mari usai penandatagan MoU pengembangan rumput laut di Istana Wakil Presiden, Kamis (24/2).

Oleh sebab itu, pemerintah tetap menggelar beras operasi pasar untuk daerah-daerah yang harga berasnya masih tinggi . Sayangnya, Mari enggan menyebut daerah mana saja. "Kita bisa tebak itu pasti di daerah yang belum panen," imbuhnya.

Mari bilang ada dua sisi kebijakan pemerintah menjaga harga beras. Pertama, operasi pasar pada daerah yang harga berasnya masih tinggi. Kedua, Perum Bulog harus mengoptimalkan juga penyerapan beras dalam negeri selama masa panen

Dia menambahkan, masa panen sudah mulai sejak bulan Februari hingga April. "Yang besar biasanya di Maret April," ujar Menteri Perdagangan dua periode itu.

Sebagai informasi, menurut data Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian sudah terjadi panen di beberapa daerah sentra produksi hingga 10 Februari 2011. Daerah itu adalah Cirebon (Jawa Barat), Demak (Jawa Tengah), Banyuwangi, Madura (Jawa Timur), Serdang Bedagai (Sumatera Utara), Sungai Penuh (Jambi).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×