Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Yudho Winarto
Kelima, mulai tahun ini pemberangkatan ibadah haji akan menggunakan Bandara Kertajati, tetapi untuk saat ini hanya digunakan untuk seluruh kontingen Jawa Barat saja.
Fachrul menyampaikan, bandara ini akan digunakan untuk memberangkatkan kurang lebih 38.000 orang jemaah dari 97 kloter.
Keenam, tahun ini penerbangan ibadah haji menggunakan empat buah maskapai penerbangan, yaitu Garuda Indonesia, Saudi Arabia Airlines, Citylink, dan Flynas. Adanya empat airlines ini dinilai bisa menekan sedikit harga biaya ibadah haji sehingga tidak membengkak.
Ketujuh, Fachrul mengatakan pihak Arab Saudi telah menyepakati penambahan layanan jalur khusus kepulangan atau Eyab.
"Eyab ini sebelumnya hanya bisa digunakan untuk 55 kloter, tetapi saat ini kita harapkan mereka sudah setuju untuk ditambah," pungkasnya.
Baca Juga: Hore, biaya Haji 2020 tetap
Kedelapan, kontingen Indonesia akan mendapat kemudahan untuk mengakses toilet. Pasalnya, Fachrul telah mendapatkan pernyataan kesiapan dari Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi untuk mendahulukan kontingen Indonesia agar dapat mengakses 60 ribu toilet bertingkat yang akan dibangun di Mina.
Kesembilan, Kemenag menambah cadangan jemaah haji dari yang sebelumnya hanya 5%, maka sekarang dinaikkan menjadi 10%. Hal tersebut dilakukan karena tahun lalu cadangan 5% ini menyisakan 1.268 space yang tidak terpakai.
Diharapkan, setelah cadangan dinaikkan nantinya kejadian serupa tidak terulang lagi. Sebagai catatan, kuota cadangan 10% tersebut rinciannya adalah 5% diperuntukkan bagi jemaah reguler dan 5% lagi diperuntukkan bagi jemaah lanjut usia (lansia).
Kesepuluh, selain memberikan cadangan khusus sebanyak 5%, Kemenag juga memberikan space khusus bagi para jemaah lansia dengan usia 75 tahun ke atas. Namun, tidak serta merta semua yang berusia di atas 75 tahun bisa diberikan prioritas khusus.
Baca Juga: Empat maskapai ini akan layani penerbangan haji 2020