kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45917,87   8,56   0.94%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sejumlah ekonom prediksi pertumbuhan ekonomi 2019 tak capai target pemerintah


Selasa, 04 Februari 2020 / 18:24 WIB
Sejumlah ekonom prediksi pertumbuhan ekonomi 2019 tak capai target pemerintah
ILUSTRASI. Aktivitas bongkar muat di Terminal Petikemas Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (3/1).Sejumlah ekonom prediksi pertumbuhan ekonomi 2019 tak capai target pemerintah.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang pengumuman pertumbuhan ekonomi Indonesia di sepanjang tahun 2019 oleh Badan Pusat Statistik (BPS), beberapa ekonom menyampaikan prediksinya.   

Kepala Ekonom Bank Negara Indonesia (BNI) Ryan Kiryanto memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada  2019 sebesar 5,06% year on year (yoy). Hal ini sejalan dengan perkiraan pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2019 yang sebesar 5,05% yoy.

Baca Juga: Ekonom Bank Permata perkirakan pertumbuhan ekonomi 2019 sebesar 5,03%

Prediksi pertumbuhan ekonomi tersebut rupanya tidak mencapai target pertumbuhan ekonomi tahun 2019 yang telah ditetapkan oleh pemerintah yang sebesar 5,2% yoy.

"Namun, pertumbuhan ekonomi yang sedikit di atas 5% ini sudah bagus untuk Indonesia karena tetap tumbuh stabil dan kuat di saat negara-negara tetangga justru mengalami perlambatan ekonomi," jelas Ryan pada Selasa (4/2).

Secara umum, Ryan melihat bahwa perekonomian Indonesia masih tertolong oleh kuatnya konsumsi rumah tangga yang berkontribusi sebesar 57% terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2019.

Selain itu, Ryan juga memandang bahwa ini juga tak lepas dari bauran kebijakan yang telah dikeluarkan Bank Indonesia (BI) di sepanjang tahun 2019 untuk menjaga momentum pertumbuhan Indonesia.

Baca Juga: Para ekonom pesimistis pertumbuhan ekonomi 2019 capai 5,1%

Sementara itu, Ekonom BCA David Sumual memprediksi pertumbuhan ekonomi di sepanjang 2019 sebesar 5,05% yoy dengan pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2019 sebesar 5,1% yoy.

Menurutnya, pertumbuhan ini masih ditopang oleh sektor konsumsi. Dari sini pun David melihat bawha daya beli masyarakat menengah ke bawah masih stabil sehingga kegiatan konsumsi masih tetap bisa menopang sektor konsumsi.

"Hanya saja, saya melihat permintaan barang durabel, terutama dari kalangan menengah ke atas di kuartal IV yang masih lemah dan tentunya ini berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi," terang David.

Baca Juga: LPEM FEB UI memperkirakan pertumbuhan ekonomi 2019 sebesar 5,0% yoy

Lebih lanjut, David pun mengimbau agar ke depannya pemerintah lebih mendorong pembangunan infrastruktur, karena David melihat bahwa di kuartal IV tahun lalu pembangunan infrastruktur masih relatif lemah.

Selanjutnya, ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih memprediksi bahwa pertumbuhan ekonomi di sepanjang tahun 2019 akan sebesar 5,02% yoy. Sementara pertumbuhan ekonomi di kuartal terakhir tahun lalu juga diperkirakan berada di level 5,02% yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×