kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ekonom Bank Permata perkirakan pertumbuhan ekonomi 2019 sebesar 5,03%


Selasa, 04 Februari 2020 / 17:42 WIB
Ekonom Bank Permata perkirakan pertumbuhan ekonomi 2019 sebesar 5,03%


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Ekonom Bank Permata memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2019 sebesar 5,03% yoy. Ini lebih rendah dari capaian tahun 2018 yang sebesar 5,17% yoy dan tidak mencapai target pemerintah yang sebesar 5,2% yoy.

Motor penggerak pertumbuhan ekonomi di sepanjang tahun lalu adalah konsumsi rumah tangga yang bergerak stabil. Hanya saja, investasi di sepanjang tahun 2019 dinilai masih cenderung lambat.

Baca Juga: Para ekonom pesimistis pertumbuhan ekonomi 2019 capai 5,1%

"Ini juga seiring dengan tren perlambatan ekonomi global serta meningkatnya tensi dagang di pasar internasional yang diikuti oleh perlambatan ekonomi mitra dagang utama Indonesia, terutama China," tambah ekonom Bank Permata Josua Pardede pada Kontan.co.id, Selasa (4/2).

Sementara itu, pertumbuhan ekonomi ini juga tak lepas dari perhitungan pertumbuhan ekonomi di kuartal terakhir tahun 2019. Josua memprediksi pertumbuhan di kuartal IV-2019 berkisar 4,99% yoy atau lebih rendah dari kuartal III-2019 yang sebesar 5,02% yoy.

Meski begitu, pertumbuhan konsumsi rumah tangga yang menjadi penopangnya diperkirakan tetap solid di kisaran 5,01% yoy. Ini disokong oleh pertumbuhan penjualan ritel dalam kuartal terakhir tersebut yang cenderung meningkat juga indeks kepercayaan konsumen (IKK).

Baca Juga: LPEM FEB UI memperkirakan pertumbuhan ekonomi 2019 sebesar 5,0% yoy

"Dan ini menunjukkan bahwa optimisme konsumen pada kuartal tersebut masih terjaga," jelas Josua.

Sementara itu, dari sisi investasi, Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) pada kuartal IV-2019 diperkirakan akan meningkat menjadi 4,99% yoy. Sementara pada kuartal sebelumnya tercatat tumbuh 4,21% yoy.




TERBARU

[X]
×