Reporter: Ferry Saputra | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah ekonom memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2022 di atas 5%. Konsumsi dan investasi menjadi pendorong terbesar ekonomi.
Ekonom LPEM FEB UI Teuku Riefky memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia keseluruhan di tahun 2022, yakni sekitar 5.18%-5.20%. Sedangkan khusus di kuartal IV-2022 berkisar 4,51% hingga 4,61%.
Ia menyebut ada sejumlah faktor yang membuat pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV 2022 tak akan menyentuh angka di atas 5%.
"Ini karena menghilangnya low base effect dan harga komoditas yang lebih rendah pada akhir tahun 2022 dibandingkan dengan kuartal II dan kuartal III tahun 2022," ucap dia dalam keterangan resminya, Jumat (3/2).
Baca Juga: Reformasi Perpajakan Diharapkan Mampu Hadapi Tantangan Ekonomi Global
Riefky juga memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada 2023 kemungkinan berkisar 4,9% hingga 5,0%.
Sementara itu, Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad memproyeksikan pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV 2022 akan melambat secara moderat di level 5,3%, sedangkan proyeksi pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan pada 2022 sebesar 5,1%.
"Pendorong utamanya tetap konsumsi tumbuh di atas 5% dan juga investasi," kata dia kepada Kontan.co.id, Jumat (3/2).
Adapun Ekonom Bank BCA David Sumual memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV 2022 akan berada di kisaran 5,1% hingga 5,2%, sedangkan sepanjang 2022 mencapai 5,2% hingga 5,3%.
Dia mengatakan pendorong pertumbuhan ekonomi pada 2022 antara lain net ekspor, investasi, dan pulihnya sektor konsumsi.
Baca Juga: Kerap Disindir Soal Utang, Sri Mulyani Tegaskan Rasio Utang dalam Kondisi Sehat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News