Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani secara resmi membuka Masa Persidangan III Tahun 2019-2020 melalui Rapat Paripurna yang diselenggarakan di Gedung Nusantara DPR, Senin (30/3).
Dalam sidang tersebut, sejumlah anggota DPR mengusulkan untuk melakukan pemotongan gaji sebagai upaya membantu penanggulangan wabah virus corona di Indonesia.
Baca Juga: Realokasi dan refocussing anggaran BNPB capai Rp 3,37 triliun, ini rinciannya
Usulan ini pertama kali disampaikan oleh anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar Nurul Arifin. Nurul berharap, para anggota dewan dapat memiliki solidaritas dalam menghadapi masa sulit seperti sekarang ini yang belum diketahui akan berlangsung sampai kapan.
"Secara pribadi saya ingin mengetuk kepada rekan-rekan semua, bagaimana seandainya kita bersama-sama dalam situasi sulit ini untuk memberikan gaji kita paling tidak setengahnya, untuk membantu saudara-saudara kita yang sedang mengalami kesulitan di masa-masa prihatin ini," ujar Nurul di dalam agenda Rapat Paripurna, Senin (30/3).
Baca Juga: Puan Maharani sebut DPR akan tiadakan kegiatan kunjungan kerja karena wabah covid-19
Senada dengan Nurul, anggota DPR dari Fraksi NasDem Saan Mustofa juga menyetujui usulan untuk memberikan gajinya sebagai bentuk kepedulian terhadap dampak yang ditimbulkan akibat dari wabah virus Corona.
"Kami mengusulkan nanti pimpinan inisiasi pemotongan gaji bagi anggota DPR per bulan April ini ya Ini penting sebagai bentuk kepedulian kita di DPR," papar Saan.
Sama seperti anggota sebelumnya, anggota DPR dari Fraksi PKB Cucun Ahmad Syamsurijal juga mengamini usulan terkait dengan pemotongan gaji anggota dewan.
Baca Juga: Fraksi NasDem usulkan pembahasan omnibus law bisa dipercepat
Menurutnya, langkah baik apa pun yang diusulkan demi menanggulangi dampak dari virus Corona, akan sepenuhnya didukung oleh fraksi PKB.
"Mengenai tadi bagaimana kita semua anggota DPR, sepakat dari fraksi PKB juga untuk menyampaikan sebagian gajinya untuk dialokasikan kepada masyarakat," ujar Cucun.
Menanggapi usulan ini, Puan tidak berkomentar banyak. Menurutnya, usulan mengenai pemotongan gaji anggota dewan dapat disampaikan langsung kepada masing-masing pimpinan fraksi, untuk ditindaklanjuti sesuai dengan kebijakan dari fraksi terkait.
Baca Juga: DPR akan bahas 4 RUU Prolegnas Prioritas dalam masa persidangan Ke-III
"Setiap fraksi silakan mengusulkan kepada pimpinan terkait dengan pemotongan gaji, untuk ditindaklanjuti oleh fraksi masing-masing sesuai dengan kebijakan fraksi masing-masing," kata Puan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
