kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.933.000   16.000   0,83%
  • USD/IDR 16.099   -119,00   -0,73%
  • IDX 7.963   70,53   0,89%
  • KOMPAS100 1.124   7,43   0,67%
  • LQ45 832   2,34   0,28%
  • ISSI 267   3,85   1,46%
  • IDX30 430   0,85   0,20%
  • IDXHIDIV20 494   1,70   0,35%
  • IDX80 125   0,46   0,37%
  • IDXV30 128   0,50   0,39%
  • IDXQ30 139   0,46   0,33%

Sejarah perjalanan panjang suku bunga The Fed sejak resesi menghantam AS


Sabtu, 03 Agustus 2019 / 05:45 WIB
Sejarah perjalanan panjang suku bunga The Fed sejak resesi menghantam AS


Reporter: Grace Olivia | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve akhirnya memangkas suku bunga untuk pertama kalinya dalam satu dekade terakhir sebesar 25 basis poin.

Meskipun penurunan suku bunga ini kurang menggairahkan pasar saham, tapi menjadi sejarah baru karena inilah untuk pertama kalinya The Fed menurunkan suku bunga dalam 10 tahun terakhir sejak 2008.

Baca Juga: Tren konsolidasi rebound, harga minyak sulit tembus US$ 70 per barel di 2019

Sejak  resesi yang menghantam ekonomi AS pada 2008, The Fed tercatat belum pernah menurunkan suku bunganya.

Bila mengulas kembali, pada 2008, resesi ekonomi membuat The Fed menurunkan suku bunga sampai pada level yang sangat rendah yaitu 0%-0,25%. Sebagai bagian dari kebijakan pelonggaran moneter (quantitative easing), The Fed menahan level suku bunga yang rendah tersebut selama tujuh tahun berturut-turut.

Baca Juga: Simak pandangan Kemenkeu terkait kebijakan The Fed ke depan

Barulah pada Desember 2015, The Fed memutuskan untuk mulai mengerek suku bunga acuan sebesar 25 bps menjadi 0,25%-0,5%. Pada momentum itulah apa yang disebut tappering off oleh pemerintah AS dimulai.

Saat itu, ada tiga target ekonomi AS yang terpenuhi sebagai alasan kuat bagi The Fed menaikkan suku bunga acuan. Pertama, tingkat pengangguran kembali ke level 7%. Kedua, pertumbuhan ekonomi AS berada di kisaran 2%-3%. Ketiga, inflasi inti AS tidak melampaui 2%.

Setahun kemudian pada Desember 2016, The Fed kembali menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 bps menjadi 0,5%-0,75%. Pada 2017, The Fed semakin agresif mengerek suku bunga yaitu sebanyak tiga kali masing-masing 25 bps pada bulan Maret, Juni, dan Desember.

Baca Juga: The Fed pangkas suku bunga, tapi tak memberi sinyal penurunan dalam jangka panjang

Akhir tahun 2017, suku bunga The Fed berada di level 1,5%-1,75%.

Kenaikan suku bunga The Fed pun berlanjut. Tahun 2018, suku bunga kembali naik sebanyak tiga kali pada bulan Maret, Juni, dan September masing-masing 25 bps. Akhir tahun 2018, tingkat suku bunga AS sebesar 2,25%-2,5%.

Baca Juga: The Fed turunkan bunga dolar AS, ini pernyataan lengkap FOMC

Adapun, tahun ini, The Fed akhirnya berbalik arah menurunkan suku bunga acuan. Perlambatan ekonomi AS akibat perang dagang, penurunan aktivitas manufaktur, dan perlambatan inflasi menjadi pemicunya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×