CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.386.000   -14.000   -1,00%
  • USD/IDR 16.295
  • IDX 7.288   47,89   0,66%
  • KOMPAS100 1.141   4,85   0,43%
  • LQ45 920   4,23   0,46%
  • ISSI 218   1,27   0,58%
  • IDX30 460   1,81   0,40%
  • IDXHIDIV20 553   3,30   0,60%
  • IDX80 128   0,57   0,44%
  • IDXV30 130   1,52   1,18%
  • IDXQ30 155   0,78   0,50%

Sebelum Libur Nataru, Jokowi Akan Kembali Groundbreaking Proyek di IKN


Senin, 11 Desember 2023 / 15:13 WIB
Sebelum Libur Nataru, Jokowi Akan Kembali Groundbreaking Proyek di IKN
ILUSTRASI. Presiden Jokowi akan kembali melakukan groundbreaking sejumlah proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN) sebelum libur Nataru


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan kembali melakukan groundbreaking sejumlah proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Groundbreaking tahap tiga ini rencananya akan dilakukan pada 20 Desember atau sebelum masa liburan natal dan tahun baru (Nataru).

"Kalau jadwal tentunya kami akan ikut dari Istana, bagaimana jadwal bapak presiden, tapi memang InsyaAllah minggu depan tanggal 20an," ujar Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono ditemui di Jakarta, Senin (11/12).

Agung menambahkan, proyek yang akan dilakukan groundbreaking mulai dari properti hunian, hotel, dan rumah sakit pemerintah.

Baca Juga: Otorita Siapkan Kajian Pengembangan Nusantara Financial Center di IKN

Selain itu ada juga groundbreaking lembaga pemerintah yang akan mulai membangun. 

"Kemarin kan sudah ada BI, kali ini akan ada LPS, juga kalau tidak salah dari sektor pertahanan TNI/polri bisa memulainya," kata Agung.

Lebih lanjut Agung menyampaikan, hingga saat ini sudah ada sekitar 323 Letter of Intent (LoI) yang masuk ke Otorita IKN. Meski begitu, Agung menyebut yang paling penting bukan soal LoI, tetapi kebutuhan mendasar yang membuat IKN menjadi liveable dan loveable city.

Adapun, elemen untuk memenuhi hal tersebut diantaranya rumah sakit, sekolah, hotel, shopping center, tempat rekreasi, sarana pariwisata, tempat ibadah, dan lainnya.

"Silahkan LoI masuk, tapi saya akan fokuskan kepada paket-paket investasi sesuai kebutuhan dan paket ini yang kita tawarkan dan kita cocokkan nanti dengan LoI yang masuk, kemudian kita evaluasi," jelas Agung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×