Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto
Sinar Mas Group menjalankan bisnis bidang kertas dan bubur kertas melalui Asia Pulp & Paper (APP). Bermula pada tahun 1972 dengan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk, bisnis kertas dan produk kertas APP memiliki operasi di beberapa negara di dunia, memproduksi dan memasarkan produk ke lebih dari 120 negara. APP menjadi salah satu produsen pulp dan kertas yang terintegrasi secara vertikal terbesar di dunia.
Baca juga: Ini gugatan lengkap Freddy Widjaya, anak taipan Eka Tjipta dan penjelasan Sinar Mas
PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) memiliki aset US$ 2,97 miliar dengan kurs Rp 15.000 atau setara Rp 44,48 triliun. Selain itu ada juga bisnis Sinar Mas di PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INTP) dengan total nilai asset 2018 sebesar US$ 8,7 miliar dengan kurs Rp 15.000,- (lima belas ribu rupiah) sebesar Rp 131,27 triliun.
- Pertambangan dan energi
Sinar Mas Melalui PT Dian Swastatika Sentosa Tbk, Sinar Mas melakukan kegiatan bisnis pertambangan, pembangkit listrik dan infrastruktur. PT Dian Swastatika Sentosa Tbk punya banyak anak usaha di luar negeri, seperti di Australia yang bergerak di bidang penambangan batubara.
- Komunikasi dan Teknologi
Sinar Mas menjalankan bisnis komunikasi dan teknologi melalui Smartfren Telecom Tbk. Smartfren tercatat sebagai operator telekomunikasi pertama di Indonesia yang menyediakan 4G LTE. Teknologi 4G LTE generasi terbaru ini, EV-DO (Enhanced Voice - Date Optimized), memberikan pelanggan through-put terbaik dalam hal kualitas dan kuantitas suara dan transfer data.
- Finansial
Sinar Mas menjalankan bisnis di industri keuangan melalui PT Sinar Mas Multiartha Tbk dan PT Bank Sinar Mas Tbk. PT Bank Sinar Mas Tbk (BSIM) memiliki nilai asset pada September 2019 sebesar Rp 37,39 triliun. PT Sinar Mas Multi Artha Tbk (SMMA) dengan total nilai asset Rp 100,66 triliun dengan laba kotor tahun 2018 sebesar Rp 1,65 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News