Sumber: TribunNews.com | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mencatat lebih dari 300 warga negara asing (WNA) di Indonesia terpapar Covid-19.
"Selama pandemi Covid-19, ada sekitar 192 ribu WNA di Indonesia. Dari jumlah itu, ada 334 yang dinyatakan terinfeksi positif corona," kata Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Kemenlu Andy Rachmianto dalam dialog Gugus Tugas di Graha BNPB, Kamis (9/7/2020).
Baca Juga: Sebagian besar tipe virus corona di Indonesia memiliki kesamaan dengan di Wuhan
Sementara jumlah yang sembuh dari Covid-19, dikatakan Andy, sudah mencapai 228 WNA. Adapun WNA meninggal dunia sebanyak 9 orang.
"Kami juga sudah melakukan bantuan fasilitasi untuk proses evakuasi, repatriasi WNA keluar Indonesia. Ada sekitar 13 ribu lebih yang sudah kita lakukan, baik itu wisatawan, keluarga diplomat, tenaga kerja, dan lain-lainnya," lanjut Andy.
Andy mengatakan bahwa protokol kesehatan bagi WNA yang masuk ke Indonesia tetap diterapkan secara ketat.
Baca Juga: Pemerintah Meksiko klaim kasus virus corona (Covid-19) di negaranya telah melambat
Selain tentu menggunakan masker dan menerapkan jaga jarak, para WNA, dikatakan Andy, harus memiliki bukti tes real time polymerase chain reaction (PCR) jika hendak masuk wilayah Indonesia. "Jadi kita memberikan jangka waktu hasil tes negatif PCR-nya satu minggu," kata Andy.
Jika sudah tiba di bandara di Indonesia, Andy menyebut para WNA akan diminta untuk mengisi kartu kesehatan oleh pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan diperiksa tambahan seperti cek suhu. "Tidak kalah penting, setelah mereka sampai ke tempat tujuan, mereka harus juga menerapkan protokol isolasi mandiri selama 14 hari," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Kemenlu: Ada Sekitar 192 Ribu WNA di Indonesia, 334 Terinfeksi Corona, 9 Orang Meninggal"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News