kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sebanyak 169 Delegasi Menghadiri Langsung Rangkaian G20 Pekan Ini


Senin, 14 Februari 2022 / 20:09 WIB
Sebanyak 169 Delegasi Menghadiri Langsung Rangkaian G20 Pekan Ini
ILUSTRASI. Sebanyak 169 delegasi dari berbagai negara menghadiri langsung rangkaian pertemuan G20 pekan ini.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah delegasi negara-negara G20 sudah hadir di Indonesia untuk mengikuti rangkaian acara G20 pada pekan ini. 

Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional Wempi Saputra mengatakan, hingga 13 Februari 2022 pukul 18.30, sudah ada 169 delegasi yang hadir secara fisik untuk mengikuti rangkaian acara. 

Asal tahu saja, ada dua pertemuan besar pada pekan ini dalam presidensi G20 Indonesia 2022, yaitu pertemuan Finance and Central Bank Deputies (FCBD) kedua yang dihelat 15 Februari 2022 hingga 16 Februari 2022. 

Kemudian ada pertemuan Finance Ministers and Central Bank Governors (FMCBG) pertama yang dihelat pada 17 Februari 2022 hingga 18 Februari 2022. 

“Jadi kami mendapatkan informasi kalau ada total delegasi sebanyak 385. 169 di antaranya hadir fisik dan 216 mengikuti secara daring,” kata Wempi dalam media briefing persiapan FCBD kedua dan FMCBG pertama, Senin (14/2). 

Baca Juga: DEWG di Presidensi G20 Indonesia Bahas Konektivitas Digital

Wempi menambahkan, dari 169 total delegasi yang hadir, sebanyak 21 orang adalah kepala delegasi atau head of delegasi (HoD).  Ini beranggotakan 9 perwakilan bank sentral maupun Menteri Keuangan negara anggota G20, 2 Menteri Keuangan negara undangan, serta 9 perwakilan lembaga internasional. 

Di waktu yang sama, Sekretaris Kelompok Kerja (Pokja) Logistik Bidang Jalur Keuangan (Finance Track) G20 Rudy Rahmaddi mengatakan, jumlah delegasi yang hadir ini rupanya berkurang dari yang semula dilaporkan. 

“Dari data yang kami terima per 11 Februari 2022 pukul 23:59, ada 175 delegasi yang berencana hadir, tetapi hingga kemarin rupanya ada perubahan data,” kata Rudy. 

Rudy bilang, ini tak lepas dari dinamika pandemi Covid-19. Menurutnya, bisa saja delegasi batal hadir secara fisik karena perkembangan kasus Covid-19 di negaranya. 

Ia menambahkan, kedatangan para delegasi akan diiringi dengan protokol kesehatan yang ketat, yaitu baik dari screening di bandara, hotel, dan saat acara. 

Kerja sama antara Kementerian/Lembaga juga dibangun seperti Kementerian Kesehatan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB, Satgas Covid-19 Nasional, TNI, maupun POLRI. Semua untuk memastikan protokol kesehatan tetap berjalan dengan ketat. 

Baca Juga: Bos BI Ungkap 3 Hal Agar Negara G20 Pulih Lebih Cepat dan Lebih Kuat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×