Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah kembali mendatangkan vaksin Covid-19 sebanyak 1,5 juta dosis vaksin Sinopharm. Vaksin tersebut nantinya akan digunakan untuk program vaksinasi gotong royong.
“Indonesia kembali kedatangan vaksin Covid-19 sebesar 1,5 juta dosis yang merupakan produksi sinopharm. 1,5 juta dosis atau setara dengan 750.000 vial vaksin yang kita terima hari ini merupakan bagian dari vaksin gotong royong,” ujar Wakil Menteri BUMN Pahala Mansury dipantau dari Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (30/7).
Pahala mengatakan, vaksin gotong royong merupakan upaya memastikan terdapat pilihan atau opsi tambahan untuk bisa mengakses vaksin bagi masyarakat. Khususnya bagi korporasi, karyawan, keluarga dan pihak yang terkait dengan badan usaha dan badan hukum untuk bisa mendukung tercapainya target vaksinasi nasional.
Baca Juga: Testing dan tracing di Indonesia rendah, ini pengakuan Menkes
Pahala menuturkan, vaksinasi gotong royong didasari semangat kolaborasi dan bahu membahu. Ia juga meminta masyarakat untuk tidak ragu dalam melakukan vaksinasi.
“Kita berharap dengan adanya tambahan ini bisa mendapatkan target bisa melakukan vaksinasi sebanyak 2 juta dosis per hari bisa kita capai sebagai bagian dari upaya mencapai herd immunity,” ucap dia.
Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bidang Hubungan Internasional Shinta Widjaja Kamdani mengapresiasi atas komitmen pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan vaksin bagi masyarakat dan pekerja melalui vaksinasi gotong royong.
Kadin berkomitmen membantu pemerintah untuk menekan penularan Covid-19. “Kami mengajak seluruh komponen bangsa, swasta, BUMN dan pelaku usaha lainnya untuk bergotong royong dan mengambil peran sesuai fungsinya masing-masing,” ucap Shinta.
Selanjutnya: Harita Nickel selesaikan vaksinasi gotong royong 6.000 karyawan di Pulau Obi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
