kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

SBY siap menghadapi serangan Anas


Rabu, 27 Februari 2013 / 19:55 WIB
SBY siap menghadapi serangan Anas
ILUSTRASI. Menyiapkan akun berjualan di platform e-commerce juga merupakan hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai bisnis online shop.


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono siap menghadapi serangan mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum. SBY disebut tidak khawatir terhadap "lembaran" yang telah dan akan dibuka Anas.

"Pak SBY siap menghadapi halaman-halaman apapun yang akan dibuka siapapun," kata Ketua Pusat Pengembangan Strategis dan Kebijakan DPP Ulil Abshar Abdalla di Jakarta, Rabu ( 27/2/2013 ). Pernyataan itu merupakan tanggapan atas 'lembaran-lembaran' Anas.

Salah satu "lembaran" yang telah dibuka Anas, yakni pertemuan antara M Nazaruddin dengan politisi senior Partai Demokrat Amir Syamsuddin yang membahas masalah Hambalang. Ulil mengatakan, menjadi tugas Komisi Pemberantasan Korupsi untuk membuktikan benar tidaknya seluruh pernyataan Anas.

Hanya saja, Ulil mengaku kecewa jika halaman baru yang akan dibuka Anas terkait bailout Bank Century. "Ibarat novel tidak mengandung surprise, tidak ada kejutan. Kami justru meminta mas Anas membuka halaman yang memberi kejutan. Kalau isinya Bank Century bukan mengejutkan. Kalau Century mau dibuka silakan," kata Ulil.

Seperti diberitakan, Anas mengaku pernah ikut dalam pertemuan antara M Nazaruddin dan Amir yang membahas kasus Hambalang. Saat itu, Amir meminta keterangan Nazar terkait aliran uang Hambalang.

Pada rapat itu, Anas mengaku hanya mendengarkan penjelasan Nazar kepada Amir. Menurut Anas, penjelasan Nazar terkait aliran uang Hambalang cukup mengejutkan. Tanpa menyebut nama, Anas menyebut beberapa orang menikmati uang proyek Hambalang.

Ketika dikejar dengan pertanyaan soal beredarnya tudingan bahwa Ibas turut menikmati uang yang diduga suap tersebut, Anas hanya menjawabnya secara singkat. "Saya hanya ikut rapat dan mendengarkan. Jadi, kalau hadist, rawahu-nya Pak Amir. Kecuali Pak Amir pas ditanya tak mau menjelaskan, pemain penggantinya adalah saya," kata Anas. (Sandro Gatra/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×