kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

SBY: Pemerintah bertekad ciutkan defisit anggaran menjadi 0%


Selasa, 09 Agustus 2011 / 21:17 WIB
ILUSTRASI. Temulawak dan kunyit


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan pemerintah bertekad untuk terus mengecilkan defisit anggaran menuju 0%. Tujuannya menuju yang dicita-citakan yakni yang disebut anggaran berimbang.

"Kita ingin sungguh-sungguh makin ke depan menyusutkan menuju anggaran berimbang. Agar apa yang kita terima, itulah yang kita belanjakan. kita ingin menuju 0 (nol) defisit bujet," kata SBY saat memberikan pengarahan kepada peserta pendidikan singkat angkatan XVII Lemhanas, di Istana Negara, Selasa (9/8).

Langkah menuju anggaran berimbang dengan menggenjot penerima negara baik melalui pajak ataupun bukan pajak. "Yang masih tercecer di mana-mana ayolah bayar pajak. yang non pajak yang belum terkonsolidasi supaya masuk penerimaan negara akan tinggi," katanya.

Satu lagi yang perlu ditekankan, yakni jangan ada pemborosan, korupsi, ataupun penyimpangan lainnya. SBY menegaskan harus mengutamakan prioritas yang optimal, efisien.

Apabila itu terwujud, maka secara fundamental ekonomi nasional dapat dikatakan kuat. SBY menjelaskan situasi gejolak ekonomi saat ini membuktikan negara yang selama ini dikenal kuat akhirnya berjatuhan kena badai krisis. Ini karena defisit anggarannya terlampau besar.

Makanya dirinya menekankan agar pemerintah memiliki kebijakan yang prinsipnya dapat memproteksi sendiri. SBY menegaskan dengan menargetkan angka defisit anggaran untuk tahun 2012 pada posisi 1,5% sudah cukup ideal.

"Kalau gonjang-ganjing dengan keadaan seperti itu tidak perlu khawatir dengan rush, capital outflow kemudian terguncangnya indikator ekonomi melihat perfoma ekonomi kita turun," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×