kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

SBY ingatkan agar UU Cipta Kerja tak bertentangan dengan kehendak rakyat & konstitusi


Selasa, 13 Oktober 2020 / 09:36 WIB
SBY ingatkan agar UU Cipta Kerja tak bertentangan dengan kehendak rakyat & konstitusi
ILUSTRASI. Presiden Keenam RI yang juga Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY) angkat bicara mengenai Undang-Undang Cipta Lapangan Kerja.

SBY sepakat bahwa upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi, seperti melalui peningkatan investasi, perlu dilakukan pemerintahan suatu negara. Pertumbuhan ekonomi yang baik, mantan presiden RI tersebut, akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

Namun, SBY juga mengatakan, upaya tersebut harus diiringi pula dengan langkah-langkah yang baik dan terukur.

"Pasti Demokrat juga setuju jika negara sekarang ini ke depan punya undang-undang yang bertujuan membuat ekonomi tumbuh dengan baik, investasi berjalan, lapangan kerja tercipta," kata SBY.

"Dengan catatan niat yang baik untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan rakyat itu tentu ada rambu-rambunya," kata SBY melalui sebuah video wawancara yang diunggah di akun Facebook resminya, Senin (12/10/2020).

SBY mengklaim, selama 10 tahun menjabat sebagai Presiden RI, ia pun bekerja keras demi meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Hasilnya, kata dia, di masa pemerintahannya angka pengangguran turun, kemiskinan turun, dan PDB naik hingga 400%.

SBY SAMPAIKAN PERNYATAAN POLITIK 2018

Baca Juga: Kata Prabowo Subianto soal kerusuhan demo UU Cipta Kerja

"Dulu kalau kami tidak berupaya menggalakkan investasi, ya, tidak mungkin ekonomi tumbuh relatif tinggi, pengangguran turun, kemiskinan turun, GDP naik 400%, pendapatan per kapita naik 350%," katanya.

Karena itu, SBY mengaku memahami tujuan pemerintah saat ini untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Namun, ia kembali menegaskan suatu undang-undang mesti dapat mengakomodasi kepentingan berbagai pihak.

Menurutnya, harus dipastikan undang-undang yang dibuat pemerintah tidak bertentangan dengan konstitusi dan kehendak rakyat.

"Setiap UU pastikan tidak bertentangan dengan konstitusi, tidak menabrak UU lain yang dianggap masih bagus, tidak bertentangan dengan kehendak rakyat secara keseluruhan,"

Baca Juga: Kementerian ATR/BPN siapkan 4 PP aturan turunan UU cipta kerja

Menurut SBY, setiap UU diharapkan bisa mengakomodasi semua pihak yang diatur dalam ketentuannya. Untuk UU Cipta Kerja, seluruh pihak, seperti pebisnis, para pekerja dan rakyat bisa merasakan manfaatnya.

"Pecinta lingkungan diperhatikan harapan dan tuntutannya. Everybody wins," ucap SBY.

"Itu undang-undang yang baik. Itu solusi yang baik jika ingin meningkatkan investasi sekaligus penciptaan lapangan pekerjaan," tegasnya.

Selanjutnya: Ada demo tolak omnibus law di kawasan Monas, simak rekayasa lalu lintas hari ini


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "SBY: Pastikan UU Tak Bertentangan dengan Konstitusi dan Kehendak Rakyat", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2020/10/13/08544501/sby-pastikan-uu-tak-bertentangan-dengan-konstitusi-dan-kehendak-rakyat.
Penulis : Tsarina Maharani
Editor : Krisiandi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×