Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY) angkat bicara mengenai Undang-Undang Cipta Lapangan Kerja.
SBY sepakat bahwa upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi, seperti melalui peningkatan investasi, perlu dilakukan pemerintahan suatu negara. Pertumbuhan ekonomi yang baik, mantan presiden RI tersebut, akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
Namun, SBY juga mengatakan, upaya tersebut harus diiringi pula dengan langkah-langkah yang baik dan terukur.
"Pasti Demokrat juga setuju jika negara sekarang ini ke depan punya undang-undang yang bertujuan membuat ekonomi tumbuh dengan baik, investasi berjalan, lapangan kerja tercipta," kata SBY.
"Dengan catatan niat yang baik untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan rakyat itu tentu ada rambu-rambunya," kata SBY melalui sebuah video wawancara yang diunggah di akun Facebook resminya, Senin (12/10/2020).
SBY mengklaim, selama 10 tahun menjabat sebagai Presiden RI, ia pun bekerja keras demi meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Hasilnya, kata dia, di masa pemerintahannya angka pengangguran turun, kemiskinan turun, dan PDB naik hingga 400%.
Baca Juga: Kata Prabowo Subianto soal kerusuhan demo UU Cipta Kerja
"Dulu kalau kami tidak berupaya menggalakkan investasi, ya, tidak mungkin ekonomi tumbuh relatif tinggi, pengangguran turun, kemiskinan turun, GDP naik 400%, pendapatan per kapita naik 350%," katanya.
Karena itu, SBY mengaku memahami tujuan pemerintah saat ini untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Namun, ia kembali menegaskan suatu undang-undang mesti dapat mengakomodasi kepentingan berbagai pihak.
Menurutnya, harus dipastikan undang-undang yang dibuat pemerintah tidak bertentangan dengan konstitusi dan kehendak rakyat.
"Setiap UU pastikan tidak bertentangan dengan konstitusi, tidak menabrak UU lain yang dianggap masih bagus, tidak bertentangan dengan kehendak rakyat secara keseluruhan,"
Baca Juga: Kementerian ATR/BPN siapkan 4 PP aturan turunan UU cipta kerja
Menurut SBY, setiap UU diharapkan bisa mengakomodasi semua pihak yang diatur dalam ketentuannya. Untuk UU Cipta Kerja, seluruh pihak, seperti pebisnis, para pekerja dan rakyat bisa merasakan manfaatnya.
"Pecinta lingkungan diperhatikan harapan dan tuntutannya. Everybody wins," ucap SBY.
"Itu undang-undang yang baik. Itu solusi yang baik jika ingin meningkatkan investasi sekaligus penciptaan lapangan pekerjaan," tegasnya.
Selanjutnya: Ada demo tolak omnibus law di kawasan Monas, simak rekayasa lalu lintas hari ini
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "SBY: Pastikan UU Tak Bertentangan dengan Konstitusi dan Kehendak Rakyat", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2020/10/13/08544501/sby-pastikan-uu-tak-bertentangan-dengan-konstitusi-dan-kehendak-rakyat.
Penulis : Tsarina Maharani
Editor : Krisiandi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News