kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kementerian ATR/BPN siapkan 4 PP aturan turunan UU cipta kerja


Selasa, 13 Oktober 2020 / 09:07 WIB
Kementerian ATR/BPN siapkan 4 PP aturan turunan UU cipta kerja
ILUSTRASI. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil menjawab pertanyaan saat wawancara khusus dengan Tribunnews.com, Kamis (27/2/2020).


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sekretaris Jenderal Kementerian Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Himawan Arief Sugoto mengatakan, pihaknya saat ini tengah menyusun aturan turunan Undang-Undang (UU) Cipta Kerja bidang agraria/pertanahan.

“Kita tahu bahwa UU CK telah ketok palu, sebagai tindak lanjutnya kita punya target yang berat yaitu membuat peraturan turunan sebanyak 4 (empat) Peraturan Pemerintah (PP) yaitu tentang penataan ruang, pengadaan tanah untuk kepentingan umum, hak-hak tanah dan pembentukan bank tanah. Maka diharapkan kerja sama yang baik demi menghasilkan peraturan yang baik pula,” kata Himawan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (13/10).

Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil mengatakan, pihaknya tengah dalam proses menyusun aturan turunan UU Cipta Kerja bidang agraria/pertanahan.

Baca Juga: Pemerintah menargetkan pembentukan bank tanah dilakukan tahun ini

Salah satunya Peraturan Pemerintah (PP) pembentukan bank tanah. Ia mengatakan, Peraturan Pemerintah (PP) dari seluruh Undang-Undang Cipta Kerja ini ditargetkan akan selesai dalam waktu tiga bulan.

"Bank Tanah merupakan institusi pemerintah pusat. Tapi, akan kita kebut, mudah-mudahan akan jauh lebih cepat selesai," kata Sofyan.

Sofyan mengatakan, pembahasan aturan turunan (PP) tersebut akan melibatkan pemangku kepentingan untuk mengetahui apa yang menjadi concern pemangku kepentingan terkait.

"Sebab ini tidak ada yang ditutup-tutupi karena tujuan UU ini adalah supaya pemerintah lebih efektif mengelola negeri ini dengan cara mengurangi regulasi," ungkap Sofyan.

Sebagai informasi, dalam salinan UU cipta kerja yang diterima Kontan, pada UU cipta kerja BAB XV tentang Ketentuan Penutup tertulis sebagai berikut.

Baca Juga: Rp 150-an juta, pendaftaran lelang rumah sitaan Bank Mandiri ditutup hari ini

BAB XV

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 185

Pada saat Undang-Undang ini mulai berlaku:

a. Peraturan pelaksanaan dari Undang-Undang ini wajib ditetapkan paling lama 3 (tiga) bulan; dan

b. Semua peraturan pelaksanaan dari Undang-Undang yang telah diubah oleh Undang-Undang ini dinyatakan tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan Undang - Undang ini dan wajib disesuaikan paling lama 3 (tiga) bulan.

Selanjutnya: Tren restrukturisasi kredit imbas pandemi Covid-19 melandai

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×