kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

SBY: Inflasi itu musuh ekonomi dan masyarakat


Rabu, 21 Mei 2014 / 10:42 WIB
SBY: Inflasi itu musuh ekonomi dan masyarakat
ILUSTRASI. Promo KFC Akhir Tahun Ekstra 1 Ayam Tiap Beli Super Besar 2 (dok/BCA)


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyoni (SBY) hari ini meresmikan pelaksanaan rapat koordinasi nasional ke-V Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) tahun 2014. Rapat kali ini mengambil tema memperkuat koordinasi pusat dan daerah untuk mempercepat kerjasama dalam upaya menjaga stabilitas harga, serta meningkatkan perekonomian daerah.

Dalam sambutannya, SBY mengatakan pengendalian inflasi menjadi penting. Karena jika kenaikan harga tidak stabil dan naik tajam akan mengganggu perekonomian. "Stabilitas harga menjadi faktor paling penting dalam perekonomian," ujar SBY, Rabu (21/5) di Jakarta.

Menurutnya inflasi sebagai musuh ekonomi dan musuh masyarakat. Sebab seberapa besar peningkatan pendapatan seseorang, jika harga mengalami kenaikan lebih tinggi, maka kenaikan pendapatan tersebut akan sia-sia.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengatakan keberadaan TPID di tahun 2013 lalu mampu menekan inflasi di level 8,3%. Padahal pada saat itu pemerintah memutuskan untuk menaikkan harga BBM bersubsidi.

Jika dibandingkan dengan inflasi pada tahun 2005, yang juga terjadi kenaikan harga BBM bersubsidi, inflasi di tahun 2013 tersebut jauh lebih rendah. Karena inflasi di tahun 2005 menyentuh level double digit.

 TPID di beberapa daerah, menurut Agus telah menerapkan sejumlah kebijakan guna menjaga kestabilan harga. Beberapa kebijakan diantaranya yaitu pembangunan pasar bersubsidi, mengendalikan biaya pendidikan dan menjaga harga di tingkat petani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×