kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.374   -77,00   -0,47%
  • IDX 7.922   54,35   0,69%
  • KOMPAS100 1.113   10,87   0,99%
  • LQ45 805   4,89   0,61%
  • ISSI 272   2,56   0,95%
  • IDX30 418   3,23   0,78%
  • IDXHIDIV20 486   4,09   0,85%
  • IDX80 122   0,93   0,77%
  • IDXV30 133   1,52   1,16%
  • IDXQ30 135   1,37   1,02%

SBY gelar rapat antisipasi bahan makanan terkontaminasi dari Jepang


Kamis, 24 Maret 2011 / 16:28 WIB
SBY gelar rapat antisipasi bahan makanan terkontaminasi dari Jepang
ILUSTRASI. Pramugari Citilink tengah membagikan minuman herbal kepada penumpang. Termasuk diantaranya dari Jakarta menuju Denpasar, Batam, Medan, Makassar, Banjarmasin, Balikpapan, Pekanbaru dan dari Surabaya menuju Balikpapan, Batam, Kupang, dan Pontianak.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can

JAKARTA. Pemerintah mengantisipasi kemungkinan masuknya terkontaminasi radiasi nuklir dari Jepang akibat meledakanya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima Daiichi. Rencananya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan menggelar rapat mengenai hal tersebut.

SBY mengatakan, pihaknya akan mengkaji dampak radiasi terhadap bahan makanan dan implikasinya langsung terhadap Indonesia. Karena itu, setelah rapat, dia meminta menteri terkait menjelaskan kepada masyarakat agar tidak menimbulkan keresahan.

Sebab, sebelumnya, SBY sempat menerima pesan pendek untuk menakut-nakuti masyarakat. "Saya tidak suka ketika beberapa saat yang lalu beredar SMS yang menurut saya tidak pada tempatnya menakut-nakuti," katanya dalam pidato pembukaan sidang di Kantor Kepresidenan, Kamis (24/3).

Rapat kali ini juga mengagendakan tentang proses pemulangan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) overstay yang ada di Arab Saudi. Selain itu, rapat juga akan mendengar paparan dari Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa soal kesiapan pemerintah selaku ketua dalam Asian Summit dan East Asian Summit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×