kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

SBY desak BUMN jadi penopang pertumbuhan


Rabu, 08 Februari 2012 / 11:27 WIB
SBY desak BUMN jadi penopang pertumbuhan
ILUSTRASI. Korvet berpeluru kendali Changzhou dan kapal perusak berpeluru kendali Jinan di bawah Komando Teater Timur PLA China membentuk formasi di Laut China Timur selama latihan maritim pada 20 Januari 2021. Dok: eng.chinamil.com.cn/foto oleh Fang Sihang


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can

JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meningkatkan kinerjanya. Dia mendesak perusahaan milik negara ini menjadi penopang pertumbuhan pembangunan.

Desakan SBY ini disampaikan sebelum sidang kabinet yang digelar, Rabu (8/2). Sidang kabinet kali ini akan membahas masalah penataan dan kinerja BUMN. "Rencana penataan BUMN ini harus memiliki dasar dan tujuan. Apa sasaran yang hendak dicapai dalam penataan BUMN," katanya, Rabu (8/2).

SBY optimis kinerja BUMN masih bisa ditingkatkan. Seperti diketahui, Kementerian BUMN telah berencana merampingkan jumlah perusahaan plat merah.

Targetnya sampai kuartal pertama 2012, jumlah BUMN yang terkena program resizing mencapai 15 perusahan. Catatan saja, total BUMN yang ada sekarang sebanyak 141 BUMN. Ke-15 BUMN tersebut merupakan perusahaan yang mengalami kerugian dan dinilai tidak memiliki prospek bisnis.

Nantinya, perusahaan yang sakit ini akan diambilalih BUMN lainnya. Setidaknya ada beberapa BUMN sudah dipastikan mengambilalih BUMN lainya seperti Perum Produksi Film Negara (PFN) akan diambil alih PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Pradnya Paramita dan PT Balai Pustaka setelah dimerger akan diakuisisi PT Telkom Tbk, PT Energy Management Indonesia (EMI) diambil alih PT Surveyor Indonesia.

Selanjutnya PT Survey Udara Penas diambil alih PT Angkasa Pura I, PT Industri Sandang diambil alih PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP), dan PT Sarana Karya diambil alih PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×