Reporter: Yudho Winarto |
JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengajak pers untuk turut serta bersama-sama menyukseskan agenda politik pemilihan umum (pemilu) 2014 agar lebih baik ketimbang tahun 2009.
Hal tersebut disampaikan SBY saat berbuka bersama dengan jajaran pimpinan media dan wartawan, di Istana Negara, Selasa (31/7).
Menurut SBY, pelaksanaan pemilu legislatif akan dilaksanakan satu setengah tahun dari sekarang. Kemudian, pemilihan presiden akan dilakukan dua bulan setelahnya.
"Pendek kata tahun depan akan ada dinamika, menghangatnya politik di sana- sini. Kami bertekad, berkomitmen untuk memastikan pemilu 2014 makin baik dibanding 2009," katanya.
SBY menegaskan selaku Kepala Negara, mengajak pers dan komunitas media massa memberi kontribusi agar pemilu 2014 betul-betul berhasil. "Saya meminta media massa dan pers memberikan ruang kepada para kandidat untuk memperkenalkan dirinya dalam arti yang luas, pikiran, solusi untuk menyelesaikan masalah kompleks," jelasnya.
Selain itu, pers juga diharapkan memberikan kontribusi dan berpartisipasi agar kampanye pemilu lebih mendidik dan lebih konstruksi. Menurut SBY, pemilu boleh panas, tetapi harus berjalan tertib, tenang dan teduh.
Kemungkinan besar, pemilu 2014 akan muncul tokoh tokoh. Nah, peran pers saat memberi ruang komunikasi antara rakyat dan calon pemimpinnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News