kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.260.000   -26.000   -1,14%
  • USD/IDR 16.735   13,00   0,08%
  • IDX 8.319   76,61   0,93%
  • KOMPAS100 1.160   10,25   0,89%
  • LQ45 847   5,05   0,60%
  • ISSI 287   1,55   0,54%
  • IDX30 445   4,14   0,94%
  • IDXHIDIV20 511   0,49   0,10%
  • IDX80 130   1,17   0,90%
  • IDXV30 136   0,08   0,06%
  • IDXQ30 142   0,93   0,66%

SBY ajak KIB II mengenang almarhum Widjajono


Selasa, 24 April 2012 / 19:09 WIB
SBY ajak KIB II mengenang almarhum Widjajono
ILUSTRASI. Produksi garam nasional di tahun ini ditargetkan capai 2,1 juta ton


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta seluruh anggota kabinet Indonesia Bersatu Jilid II untuk mengheningkan sejenak. Merenung dan mengenang almarhum Wakil Menteri ESDM Widjajono Partowidagdo yang meninggal dunia Sabtu (21/4) lalu.

"Dalam kaitan ini saya ingin bersama-sama saudara dengan khusyuk melakukan sebuah renungan kenangan atas dipanggilnya oleh Yang Maha Kuasa sahabat kita Widjajono," kata Presiden SBY saat membuka sidang kabinet di kantor Presiden, Selasa (24/4).

Di mata SBY, Widjajono sebagai tokoh yang idealisme, pikiran yang jernih, tanggungjawab yang mendalam. Lebih dari itu, Widjajono sosok yang berani tampil menjelaskan kebijakan pemerintah terutama perihal kebijakan energi.

"Kita juga menyimak berbagai komentar dari masyarakat luas, baik yang diliput oleh media massa atau tidak, kalangan masyarakat juga kehilangan atas wafatnya beliau," paparnya.

SBY pun meminta kepada jajaran anggota kabinet Indonesia bersatu II supaya sosok Widjajono menjadi teladan. "Saya ingin mengajak dalam suasana seperti ini marilah kita teladani apa yang dilakukan almarhum dan apa yang saya katakan tadi," katanya.

Sebagai informasi, Widjajono meninggal saat mendaki gunung Tambora di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×