Reporter: Abdul Basith | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menyatakan satu pasien dengan pasien positif virus corona di Indonesia meninggal dunia tadi malam.
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan pasien yang meninggal adalah seorang wanita warga negara asing (WNA) berusia 53 tahun."Tadi malam sekitar pukul 02.00 WIB lewat sedikit, pasien dengan identitas nomor 25 meninggal dunia. Pasien ini memang masuk rumahsakit sudah dalam keadaan sakit berat," kata Yuri Rabu (11/3).
Baca Juga: Gara-gara virus corona, BI akan kalkulasi lagi pertumbuhan ekonomi tahun ini
Menurut Yuri, pasien tersebut telah memiliki banyak faktor penyakit yang mendahuluinya, seperti diabetes, hipertensi, hipertiroid dan penyakit paru obstruksi menahun yang sudah cukup lama diderita.
Yuri menambahkan, saat ini kedutaan besar tengah dalam proses mengirim jenazah ke negaranya.
Sementara itu, Yuri juga bilang, dua pasien yakni pasien dengan identitas nomor 06 dan nomor 14 dinyatakan negatif setelah dua kali pemeriksaan.
"Kita sekarang sedang mengedukasi mereka untuk persiapan pulang dengan melaksanakan self isolated. Artinya dia harus melakukan isolasi diri di lingkungan keluarganya," imbuhnya.
Yuri juga menekankan, meski sudah negatif, tetapi pemerintah berharap mereka tetap berhati-hati. Sebab, "Di dalam self isolated ini mereka tetap menggunakan masker, menghindari kontak dekat dengan keluarganya, tidak menggunakan alat makan dan minum bersama, kemudian mengurangi aktivitas di luar rumah terutama terkait aktivitas untuk bertemu dengan orang lain," jelasnya.
Baca Juga: Penderita virus corona terus bertambah, kenali gejala covid-19
Di luar itu, Yuri bilang pasien lainnya juga kondisinya membaik dan diharapkan segera menuju negatif sehingga bisa dipulangkan.
Meski begitu, pemerintah terus melakukan tracing. Dari hasil tracing ini, kata Yuri, pemerintah menemukan beberapa pasien dalam pengawasan (PDP) baru.
"Kami sudah kirimkan spesimennya ke laboratorium dan sudah dilakukan pemeriksaan. Kami berhahap siang ini kami sudah mendapatkan hasilnya dari pemeriksaan laboratorium, setidaknya pemeriksana yang pertama," kata Yuri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News