kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Satu lagi kasus perjalanan umroh murah muncul


Rabu, 26 Juli 2017 / 22:27 WIB
Satu lagi kasus perjalanan umroh murah muncul


Sumber: Antara | Editor: Yudho Winarto

CIREBON. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cirebon, Jawa Barat, menangani kasus penghimpunan dana yang dilakukan Global Insani dengan modus perjalanan umroh biaya murah, namun sampai saat ini banyak dari jamaah yang belum diberangkatkan.

"Masyarakat diming-imingi umroh dengan biaya hanya Rp 8 juta, nanti setalah tahun ketiga, jamaah akan diberangkatkan," kata Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cirebon, Muhamad Lutfi di Cirebon, Rabu (26/7).

Lutfi menuturkan namun pada kenyataannya, hingga saat ini, ada sekitar dua ribu lebih jamaah yang belum diberangkatkan.

Dia menjelaskan penghimpunan dana yang dilakukan oleh Global Insani itu kemudian kembali diolah untuk melakukan bisnis penanaman Jabon dan Jahe.

Akan tetapi sebelum pemberangkatan yang sudah dijanjikan, bisnis yang dikelola Global Insani itu tidak berjalan dengan baik. "Jadi Global Insani kesulitan untuk pendanaan keberangkatan jamaahnya," tuturnya.

Menurut Lutfi, penghimpunan dana yang dilakukan oleh Global Insani sudah berjalan sekitar empat tahun, namun pihaknya baru mendapatkan laporan pada Desember tahun lalu.

Dia menambahkan OJK sudah beberapa kali memanggil pihak Global Insani, mereka mengaku akan merealisasikan kewajibannya dengan menjual aset jabon dan jahe miliknya.

"Mereka memperkirakan, hasil penjualan bisa mencapai Rp 60 Milar. Sedangkan kewajibannya kepada jamaah, sekitar Rp 30 Miliar," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×