kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45909,31   7,91   0.88%
  • EMAS1.354.000 1,65%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Satu abad revitalisasi pendidikan kepelautan jadi momentum tingkatkan kualitas SDM


Kamis, 25 November 2021 / 13:33 WIB
Satu abad revitalisasi pendidikan kepelautan jadi momentum tingkatkan kualitas SDM
ILUSTRASI. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

Selanjutnya pada tahun 1915, Belanda yang pada saat itu berkuasa di Indonesia mendirikan sekolah kepelautan di Makassar yang diberi nama“Kweekschool voor Inlandsche Schepelingente Makassar (Sekolah Kejuruan untuk Awak Kapal Pribumi di Makassar)”, yang pada Agustus 1946 berganti nama menjadi “Opleiding Scheepvaartschool Celebes untuk tingkat rendah dan Middelbare Zeevaart School untuk tingkat menengah”. 

Kemudian pada tahun 1950 berganti nama menjadi Sekolah Latihan Penyeberangan Laut Sulawesi (SLPS) dengan dua jurusan yaitu Nautika dan Teknika.

Pada Tahun 1953, didirikan Pendidikan pelayaran dengan nama Akademi Ilmu Pelayaran (AIP) yang menyelenggarakan Program Diploma III (setara dengan BSc), dengan 2 jurusan Nautika dan Teknika (sertifikat kompetensi Klas III). Pada tanggal 27 februari 1957, AIP diresmikan oleh Presiden Pertama RI Ir. Soekarno dan menjadi Akademi Pelayaran Pertama di Indonesia yang berlokasi di Jl. Gunung Sahari, Mangga Dua Ancol, Jakarta Utara.

Pendidikan kepelautan saat ini semakin berkembang dengan pesat. Pemenuhan terhadap standar pendidikan nasional maupun standar pendidikan pelayaran internasional senantiasa menjadi fokus dari lembaga-lembaga pendidikan pelayaran.

Baca Juga: Hingga Agustus, realisasi PNBP sektor perhubungan darat mencapai Rp 1,04 triliun

Dengan masuknya Indonesia sebagai anggota International Maritime Organization (IMO) pada 18 Januari 1961 dan menjadi Anggota Dewan IMO kategori C, serta dengan meratifikasi 26 konvensi IMO, termasuk konvensi dalam bidang kepelautan, Indonesia menjadi terikat untuk selalu menyesuaikan dengan perkembangan dunia internasional di bidang pelayaran.

Acara perayaan ini diselenggarakan secara bersamaan di dua tempat, di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran dan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta. Peserta upacara terdiri dari taruna taruni dari sekolah kedinasan Kementerian Perhubungan diantaranya Poltekpel Surabaya, Poltekpel Banten, PIP Makassar, Poltekpel Sumbar, BP3IP, BP2TL.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×