kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Bank Indonesia Segera Uji Coba QRIS di China dan Arab Saudi


Sabtu, 07 Juni 2025 / 08:25 WIB
Bank Indonesia Segera Uji Coba QRIS di China dan Arab Saudi
ILUSTRASI. Bank Indonesia (BI) berencana melakukan uji coba Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di China dan Arab Saudi.. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bank Indonesia (BI) berencana melakukan uji coba Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di China dan Arab Saudi.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan, saat ini QRIS sudah bisa digunakan di Malaysia Singapura, dan Thailand. Bahkan, pada 17 Agustus QRIS sudah bisa digunakan di Jepang.

“Insya Allah 17 Agustus nanti kita bisa gunakan QRIS itu untuk outbound di Jepang. Kita juga akan launching uji-coba QRIS interkoneksinya dengan Tiongkok dan dengan negara-negara lain termasuk Saudi Arabia,” tutur Perry dalam agenda Kick off Hackathon Bank Indonesia, Kamis (5/6).

Baca Juga: Promo Payday Kopi Kenangan dengan Bank, Bayar Pakai QRIS AstraPay Cashback 80%

Sebagaimana diketahui, sejak Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) diluncurkan pada November 2019, telah membuat capaian membanggakan bagi Indonesia. Salah satunya, terkait penggunaan QRIS.

Perluasan penggunaan QRIS diberbagai negara ini sejalan dengan pencapaian QRIS yang sudah diakses lebih dari 56 juta pengguna, serta 38 juta merchant sudah menggunakan QR Indonesian Standard.

Baca Juga: QRIS Cross Border Kian Ngebut, Giliran Jepang dan China Jadi Sasaran

Sejalan dengan itu, Perry mencatat transaksi BI-FAST juga tumbuh pesat. Tercatat volume transaksi ritel yang diproses melalui BI-FAST mencapai 335,34 juta transaksi atau tumbuh 42,91% year on year (YoY), dengan nilai mencapai Rp 849,51 triliun pada April 2025. 

“Transaksi BI-FAST yang tumbuh sangat pesat semakin digemari masyarakat dengan biaya yang murah tanpa henti cepat dan aman,” ungkapnya.

Selanjutnya: Grafik Harga Emas Antam, Hari Ini Naik atau Turun? (7 Juni 2025)

Menarik Dibaca: Alasan Kuningan Dapur 2025 Mulai Ditolak dan Desain Modern Semakin Diminati

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×