Reporter: Ratih Waseso | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi menyatakan, realisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sektor perhubungan darat telah mencapai Rp 1 triliun.
“Untuk realisasi PNBP perhubungan darat tahun 2021 per 28 Agustus 2021 sebesar Rp 1,045 triliun atau sudah mencapai 85,97% dari target Rp 1,216 triliun,” kata Budi dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI, Senin (30/8).
Ditjen Perhubungan Darat mencatat, realisasi tersebut berasal dari jasa pelabuhan penyeberangan lintas dalam negeri sebesar Rp 2,72 miliar, jasa sertifikasi angkutan penyeberangan lintas antar provinsi sebesar Rp 4,33 miliar.
Lalu, jasa pengujian kendaraan bermotor sebesar Rp 996,41 miliar, jasa angkutan jalan sebesar Rp 4,75 miliar, jasa analisis dampak lalu lintas sebesar Rp 1,25 miliar dan jasa perkapalan dan kepelautan sebesar Rp 121 juta. Serta PNBP umum sebesar Rp 35,83 miliar.
Baca Juga: Kemenhub dukung penerapan aplikasi PeduliLindungi di seluruh moda transportasi
Lebih lanjut Budi menerangkan, realisasi anggaran penyerapan anggaran Ditjen Perhubungan Darat hingga 28 Agustus telah mencapai Rp 3,1 triliun atau 54,11 persen dari tital pagu anggaran. Adapun, total pagu anggaran tahun 2021 Ditjen Perhubungan Darat sebesar Rp 5,73 triliun. Serta realisasi fisik yang telah mencapai 56,73%.
"Untuk realisasi penyerapan anggaran Perhubungan Darat, per 28 Agustus, tahun 2021 adalah sebesar 54,11 persen atau 3,10 triliun," terang dia.
Budi mengatakan, realisasi keuangan Ditjen Perhubungan Darat hingga agustus tahun ini lebih baik dari periode yang sama pada tahun lalu. Hal ini karena adanya percepatan progres fisik di lapangan, sehingga pencapaian dapat dilakukan lebih cepat dari jadwal yang ada.
Budi menyatakan, pihaknya terus berupaya meningkatkan realisasi anggaran memasuki akhir tahun 2021.
"Kami akan melakukan upaya percepatan realisasi anggaran melalui percepatan meningkatkan monitoring dan pengawasan pekerjaan di lapangan," tutur Budi.
Selanjutnya: Meski pandemi, Kemenhub pastikan pelayanan transportasi laut tetap menjadi prioritas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News