kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Satgas TKI mulai bekerja


Kamis, 14 Juli 2011 / 16:38 WIB
Satgas TKI mulai bekerja
Drakor terbaik, drama Korea Secret Forest season 2? raih rating tertinggi sepanjang penayangan.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can


JAKARTA. Satuan Tugas Tenaga Kerja Indonesia (Satgas TKI) mulai menjalankan misinya memberikan bantuan advokasi terhadap TKI yang terjerat masalah hukum di luar negeri. Rencananya, sore ini salah satu tim Satgas TKI akan terbang ke Arab Saudi.

""Dilaporkan kepada saya secara formal bahwa sore ini delegasi yang berangka ke Arab Saudi akan berangkat," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam keterangan pres di pangkalan TNI AU, Halim Perdanakusuma, Kamis (14/7).

Tim Satgas TKI yang diberankatkan ke Arab Saudi ini merupakan satu dari tiga tim yang akan diterbangkan ke negara-negara dimana terdapat TKI yang sedang terjerat kasus hukum. Ada pun kedua tim tersebut akan terbang ke China dan Singapura, serta ke Malaysia.

SBY menyebutkan, tim yang diberangkatkan ke Arab Saudi ini bakal dipimpin oleh mantan Menteri Agama Maftuh Basyumi, sedangkan untuk China dan Singapura oleh mantan Jaksa Agung, Hendarman Supanji. Serta untuk Malaysia tim Satgas TKI dipimpin oleh mantan Kapolri Jenderal Purnawirawan Bambang Hendarso Danuri.

Tugas Satgas TKI ini membantu para TKI yang terancam hukuman berat semisal hukuman mati karena suatu tindak kejahatan. "Kami memohon agar diberikan pengampunan, pengirangan hukuman. Itulah tugas yang sedang dilaksanakan oleh Satgas," katanya.

Dirinya berharap Satgas TKI dapat menjalankan tugasnya dengan baik, sebagaimana kisah sukses Darsem, TKI yang bekerja di Arab Saudi yang selamat dari hukuman pancung. "Kami berharap ada kisah sukses sepertiitu di waktu yang akan datang," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×