Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, vaksin AstraZeneca selain batch (kumpulan produksi) CTMAV547 akan tetap diberikan kepada masyarakat.
Pemberian ini khususnya diperuntukkan bagi individu yang baru satu kali menerima dosis vaksin.
"Vaksin AstraZeneca non batch CTMAV547 akan tetap diberikan kepada masyarakat. Khususnya bagi individu yang baru menerima suntikan dosis pertama. Hal ini demi mencapai kekebalan individu yang sempurna dengan dua dosis vaksin," ujar Wiku dikutip dari siaran pers KPC-PEN, Jumat (21/5/2021).
Dia melanjutkan, saat ini pemerintah melalui Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM) masih menginvestigasi terkait adanya dugaan efek samping fatal dari vaksin AstraZaneca batch CTMAV547.
Baca Juga: Australia mengundang perusahaan farmasi untuk memproduksi vaksin mRNA secara domestik
Investigasi yang dilakukan ialah pengujian toksisitas dan abnormal serta sterilisasi dari vaksin tersebut.
Sedangkan efek samping vaksin tersebut yang sifatnya ringan dan sedang sudah dilakukan penanganan kesehatan oleh fasilitas terdekat. Terima kasih telah membaca Kompas.com.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu. Daftarkan email Wiku menegaskan, setiap temuan di lapangan ini akan terus ditindaklanjuti secara berjenjang di fasilitas kesehatan terdekat, Pokja KIPI kabupaten/kota, Komda KIPI, Komnas PP KIPI hingga Subdit Imunisasi BPOM.
"Mohon masyarakat tidak ragu melaporkan keluhan dari vaksinasi. Karena setiap laporan yang masuk akan sangat bermanfaat bagi pelaksanaan vaksinasi kedepannya di Indonesia maupun secara global," tambah Wiku.
Baca Juga: Data terbaru buktikan efektivitas dua dosis vaksin AstraZeneca mencapai 90%