kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Saran ke pemerintah agar impor pangan bisa lancar saat pandemi corona


Minggu, 19 April 2020 / 14:46 WIB
Saran ke pemerintah agar impor pangan bisa lancar saat pandemi corona
ILUSTRASI. Bongkar muat beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Kamis (25/7).


Reporter: Abdul Basith | Editor: Noverius Laoli

Tidak hanya global, stok pangan dalam negeri pun dalam kondisi yang aman. Stok beras disampaikan Dwi dapat mencukupi kebutuhan hingga bulan Oktober 2020 meski pun harus berhati-hati karena produksi tahun ini lebih rendah.

Sementara untuk komoditas lainnya terdapat penurunan harga di pasar. Ia mencontohkan harga ayam yang tengah mengalami penurunan.

"Stok pangan cukup untuk puasa dan lebaran tidak akan ada masalah," jelas Dwi.

Baca Juga: Sri Mulyani perluas insentif pajak, tapi Industri pers tidak termasuk

Meski begitu berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Startegis (PIHPS) sejumlah harga pangan masih memperlihatkan angka yang tinggi. Walau pun dalam tren harga terjadi penurunan.

Harga gula berkisar antara Rp 17.950 per kg hingga Rp 18.600 per kg di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 12.500 per kg. Harga bawang putih masih sebesar Rp 42.100 per kg.

Minyak goreng juga masih sekitar Rp 13.950 per kg hingga Rp 14.650 per kg. Sementara beras kuakitas super stabil di harga Rp 12.750 per kg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×