Reporter: Mona Tobing | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Realisasi anggaran Kementerian Pertanian (Kemtan) hingga Juni ini masih rendah. Tercatat pada posisi 14 Juni, realisasi anggaran APBNP baru sebesar 20,55%. Angka ini lebih rendah dibandingkan periode tahun 2014 sebesar 30,29%.
Catatan Kemtan menunjukkan, realisasi anggaran untuk 12 eselon sampai 21 Mei baru Rp 6,56 triliun dari total pagu 2015 sebesar Rp 32,82 triliun.
Tercatat realisasi anggaran paling tinggi berasal dari Direktorat Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), disusul Dirjen Tanaman Pangan. Sementara serapan paling rendah disumbang dari Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian (P2HP) dan Dirjen Hortikultura.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengelak jika serapan anggaran di instansinya rendah. "APBN-P kan baru mulai. Kalau APBN murni, kami lebih besar. Anggaran kami tahun ini naik dua kali lipat," kata Amran pada Selasa (16/6). Penyerapan APBN murni pada periode tersebut realisasinya mencapai 42,46%, lebih besar dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar 30,29% dan 2013 sebesar 25,64%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













