kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Sampai akhir 2019, Kemenkeu prediksi serapan belanja negara 95% dari target APBN


Sabtu, 21 Desember 2019 / 05:00 WIB
Sampai akhir 2019, Kemenkeu prediksi serapan belanja negara 95% dari target APBN


Reporter: Grace Olivia | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Realisasi belanja negara dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 per akhir November sebesar Rp 2.046 triliun. Serapan belanja negara tersebut baru memenuhi 83,1% dari pagu APBN 2019 yakni sebesar Rp 2.461,11 triliun.

Sementara, realisasi  belanja pemerintah pusat sebesar Rp 1.293,2 triliun hingga November. Serapan belanja pemerintah pusat baru memenuhi  79,1% dari pagu yang ditetapkan yakni senilai Rp 1.634,34 triliun untuk sepanjang 2019.  

Baca Juga: Ekonom Bank Mandiri optimistis ekonomi Indonesia tahun 2020 lebih positif

Belanja pemerintah pusat terdiri dari belanja kementerian dan lembaga (K/L) sebesar Rp 717,8 triliun atau 83,9% dari pagu, dan belanja non K/L sebesar Rp 575,4 triliun atau 73,9% dari pagu. 

Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Askolani memproyeksi, realisasi belanja kementerian dan lembaga (K/L) akan tetap optimal yaitu berkisar 98%-99%  di akhir tahun. 

“Posisinya akan hampir sama dengan tahun lalu untuk belanja K/L. Memang sampai November baru terserap sekitar 84%, tapi sebenarnya banyak yang tinggal pencatatan saja,” terang Askolani. 

Baca Juga: Realisasi belanja negara baru 83% dari pagu APBN hingga November 2019

Berdasarkan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) Tahun 2018, realisasi belanja K/L tahun lalu tercatat sebesar  Rp 846,56 triliun atau 98,68% terhadap pagu APBN sebesar Rp 847,43 triliun.

Serapan belanja K/L yang optimal tersebut, sambungnya, sejalan dengan upaya pemerintah mendorong belanja fiskal untuk menopang perekonomian di tengah perlambatan global.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×