kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Sah, Indonesia dapat komitmen pembelian 100 juta vaksin corona dari AstraZeneca


Rabu, 14 Oktober 2020 / 21:59 WIB
Sah, Indonesia dapat komitmen pembelian 100 juta vaksin corona dari AstraZeneca
ILUSTRASI. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kanan) dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir (kiri), Jumat (17/7/2020). Indonesia memastikan vaksin dari AstraZeneca. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/pras.


Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Indonesia memastikan telah mendapatkan komitmen untuk membeli vaksin virus corona Covid-19 atau vaksin corona sebanyak 100 juta vaksin dari AstraZeneca Inggris.

Kepastian komitmen vaksin corona dari AstraZeneca ini disampaikan langsung oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang mengadakan kunjungan ke Inggris bersama dengan Menteri Negara BUMN Eric Tohir. 

Kesepakatan pembelian vaksin corona ini dilakukan saat pertemuan dengan Chief Executive Officer (CEO) AstraZeneca dengan Kementerian Kesehatan.

"Pertemuan digunakan untuk membahas mengenai detail penyediaan vaksin Covid-19 di luar komitmen bilateral dari sebelumnya," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melalui konfrensi pers daring langsung dari London Rabu (14/10).

"LoI (letter of intent) terkait pengadaan vaksin Covid -19 dari AstraZeneca, Indoensia diwakili Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan," katanya.

Retno menegaskan komitmen pembelian vaksin corona Covid-19 dari AstraZeneca ini telah dituangkan dalam Letter of Intent (LoI). pembelian vaksin Covid-19 dari AstraZeneca ini menambah komitmen sebelumnya dari Sinovac dan Sinofarm.

Menteri Retno Marsudi menjelaskan kesepakan pebelian vaksin corona dengan AstraZeneca ini setelah sebelumnya didahului dengan sejumlah pertemuan secara virtual dan intens antara Pemerinta Indonesia dengan AstraZeneca.

"Vaksin AstraZeneca merupakan kandidat vaksin yang sudah tahap uji klinis tiga," kata Retno. 

Hasil pertemuan dengan manajemen AstraZeneca, Pemerintah Indonesia minta agar penyediaan vaksin corona sebanyak 100 juta vaksin untuk tahun 2021.

"AstraZeneca menyambut baik, dan pengiriman pertama akan dilakukan pada semester I-2021 dan akan dilakukan secara bertahap," katanya.

Selain itu AstraZeneca menyatakan sangat tertarik membangun kerjasama dan kolaborasi strategis jangka panjang dengan Indonesia. 

Dalam pemesanan vaksin corona kepada AstraZeneca tersebut Indonesia menegaskan pentingnya faktor keamanan, sebagia faktor penting. Karena itulah AstraZeneca akan berbagi informasi mengenai hasil uji klinik tahap I dan II.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×