kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Sabam: Penentuan Jokowi jadi capres PDIP awal 2014


Kamis, 31 Oktober 2013 / 18:13 WIB
Sabam: Penentuan Jokowi jadi capres PDIP awal 2014
ILUSTRASI. Kantor kementerian Energi Sumber Daya Manusia (ESDM) di Jakarta Pusat (27/1/2015). KONTAN/ Achmad Fauzie


Reporter: Ferry Hidayat | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Politisi senior PDI Perjuangan (PDIP), Sabam Sirait yakin, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan merestui Jokowi maju sebagai Capres di 2014.

"Buat Mega tidak masalah. PDIP tidak keberatan kalau Jokowi, tapi lihat waktunya nanti. Cuma belum ada waktu yang tepat, tinggal tunggu momen saja," kata Sabam, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (31/10/2013).

Lebih lanjut, Sabam mengatakan, Keputusan resmi dari Partai berlambang banteng moncong putih itu untuk mengusung Jokowi sebagai capres hanya tinggal menunggu waktu yang pas.

Kemungkinan Jokowi dipilih jadi Capres PDIP, menurut Sabam, akan terjadi di menit-menit akhir putaran pencalonan Presiden.

“Saya kira sebelum bulan Maret 2014 akan diputuskan. Jika diputuskan dalam waktu dekat, maka serangan politik terhadap Jokowi akan semakin keras," imbuh Sabam.

Sebelumnya, beberapa partai besar telah menentukan langkah untuk menyikapi pencapresan 2014. Partai Demokrat telah membuka konvensi capres yang diikuti sebelas calon.

Sementara Partai Golkar tetap kekeuh mencalonkan Abu Rizal Bakrie sebagai RI 1. Untuk PDIP sendiri, sampai saat ini belum menentukan sikap, siapa kadernya yang akan diusung dalam Pilpres 2014.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×