Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seorang penyelam atas nama Syahrul Anto meninggal dunia saat proses pencarian pesawat Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610 di perairan Karawang, Jawa Barat, Sabtu (3/11).
"Iya benar (meninggal), dibawa sekitar pukul 21.30 WIB ke Dermaga JICT 1 pakai kapal Pertamina Victory. Karena fasilitas (Pertamina) Victory kan lengkap. Kemarin daripada makan, waktu kita pakai Victory ke JICT," ujar Leader Indonesia Rescue Diver Team Bayu wardoyo, di Dermaga JICT, Jakarta Utara.
Dari dermaga korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Koja. Syahrul dinyatakan meninggal dunia setelah sempat tak sadarkan diri.
"Posisinya yang saya tahu lagi menyelam, tapi pastinya saya belum bisa kasih tau karena kita kan perlu investigasi," jelasnya.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh BASARNAS (@sar_nasional) pada
Bayu menambahkan, Syahrul merupakan penyelam sipil yang berada di bawah Basarnas. "Kita bukan orang yang mengajukan diri, kita di bawah koordinasi ke Basarnas, jadi yang mengurus semuanya ini Basarnas mulai dari dibawa ke RS koja sampai ke kampung halamannya, dimakamkan juga pakai cara Basarnas," pungkasnya.
Saat ini jenazah korban telah dibawa oleh pihak keluarga ke rumah duka di Surabaya. (Ryana Aryadita Umasugi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seorang Penyelam Meninggal Dunia saat Mencari Puing Lion Air",
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News