Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Nama mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal (Purn) Ryamizard Ryacudu, masuk dalam bursa calon wakil presiden untuk mendampingi bakal calon presiden PDI Perjuangan Joko Widodo alias Jokowi. Bagaimana tanggapan Ryamizard?
Ryamizard mengaku selalu siap bekerja untuk bangsa dan negara. Namun, hingga saat ini ia mengaku belum mendapatkan tawaran secara langsung dari PDI-P.
"Saya tidak pernah mengangan-angankan jabatan. Tapi kalau Anda tanya saya siap, saya siap. Saya memang tidak pernah sodorkan diri saya. Kalau nama saya disebut-sebut layak, alhamdulillah," kata Ryamizard di Jakarta, Senin (14/4/2014).
Ia mengatakan, saat ini siapa pun berpeluang untuk diusung menjadi capres ataupun cawapres karena peta koalisi menghadapi pilpres masih belum terlalu jelas. Namun, ia mengaku mampu bila ada tawaran menjadi pemimpin mendatang.
"Jadi pemimpin itu bisa dipelajari. Dari buku, dari pengalaman orang lain, dari pengalaman saya mimpin Kompi, Batalion, Kostrad, ya semua itu kan rekam pengalaman saya jadi pemimpin," ucap Ryamizar.
Sebelumnya, Ketua DPP PDI-P Maruarar Sirait mengatakan, salah satu tokoh yang masuk dalam bursa cawapres untuk Jokowi dari latar belakang militer adalah Ryamizard. Nama lainnya adalah Pramono Edhie Wibowo serta Panglima TNI Jenderal Moeldoko. (Febrian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News