kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jokowi dan Puan kompak bantah isu pengusiran


Senin, 14 April 2014 / 19:53 WIB
Jokowi dan Puan kompak bantah isu pengusiran
ILUSTRASI. Manfaat buah bit untuk kesehatan.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Joko Widodo dan Ketua Harian Badan Pemenangan Pemilu PDI-P Puan Maharani mengklarifikasi pemberitaan tentang pengusiran Jokowi oleh Puan pada 9 April 2014. Keduanya memastikan bahwa berita itu tidak benar.

"Tidak ada masalah sama sekali. Siapa yang nulis? Siapa itu narasumbernya? Saya pengin tahu, biar jelas," ujar Jokowi di rumah Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar 27, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (14/4/2014) sore. "Ya, siapa yang nulis hayo?" timpal Puan.

Jokowi menjelaskan, malam setelah pencoblosan untuk pemilu legislatif, ada pertemuan sejumlah petinggi PDI-P di rumah Megawati. Namun, Jokowi membantah Puan turut hadir dalam pertemuan tersebut sebab putri sulung Megawati tersebut bertolak ke Hongkong.

"Mbak Puan ke luar negeri. Jadi ndak ada yang begitu-gitu. Kalau berita, jangan begitu dong," ujar Jokowi.

Jokowi memastikan bahwa pengorganisasian kampanye di pemilihan presiden akan lebih solid. Jokowi akan menjelaskannya di hadapan publik ketika struktur organisasinya telah rampung. "Yang paling penting kami berdua (Jokowi dan Puan) dan seluruh keluarga besar PDI-P tidak ada masalah. Solid seratus persen," kata Jokowi.

Berita tentang pengusiran Jokowi oleh Puan dimuat oleh The Jakarta Post pada Sabtu (12/4/2014). Harian itu mengutip salah satu sumber di PDI-P, yang menyebutkan adanya konflik di tubuh "Banteng Hitam" yang berujung pada pengusiran Puan terhadap Jokowi. Puan diberitakan mengusir Jokowi karena sosok Jokowi ternyata tidak berimbas positif mendongkrak suara partai. (Fabian Januarius Kuwado)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×