kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rupiah Melemah, Anggota DPR: Waspadai Kenaikan Biaya Impor


Jumat, 08 Juli 2022 / 13:47 WIB
Rupiah Melemah, Anggota DPR: Waspadai Kenaikan Biaya Impor
ILUSTRASI. pelemahan rupiah bisa berdampak pada kenaikan biaya impor


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan nilai tukar rupiah yang terjadi beberapa waktu belakangan dikhawatirkan dapat memicu imported inflation atau kenaikan biaya impor.

Asal tahu saja, sepanjang pekan ini, rupiah sering bertengger di atas level Rp 15.000 per dolar Amerika Serikat (AS). Namun, baru pada Kamis (7/7), rupiah ditutup di atas lebih tersebut setelah melemah 0,02% ke Rp 14.002 per dolar AS.

Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Gerindra Kamrussamad mengingatkan, dampak pelemahan rupiah harus diantisipasi, khususnya untuk komoditas bahan baku yang berasal dari negara lain.

"Sejauh ini memang imported inflation belum dirasakan karena produsennya memang masih menahan harga di tingkat konsumen. Tapi kalau rupiah tertekan, biaya impor akan naik signifikan akibat selisih kurs. Dan imbasnya ke konsumen juga," ujar Kamrussamad dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Jumat (8/7).

Baca Juga: Rupiah Spot Masih Menguat ke Rp 14.987 Per Dolar AS Pada Tengah Hari Ini (8/7)

Pada dasarnya, Kamrussamad bilang, kondisi tersebut harus diantipasi karena ada dampak ke barang yang Indonesia impor. Sementara itu, banyak bahan baku industri Indonesia yang berasal dari negara lain. Hal ini tentu akan berdampak sistematis kepada kenaikan harga-harga.

"Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) di Juni ini meningkat 4,35% dibanding tahun sebelumnya. Padahal Mei dan Juni lalu, nilai tukar rupiah masih di bawah Rp 15.000. Apabila tidak diantisipasi, persoalan ini akan mendorong kenaikan inflasi yang saat ini sudah tinggi," pungkas dia.

Hingga pukul 13.49 WIB, rupiah bertengger di level Rp 14.987 per dolar AS, naik 0,1% dibanding penutupan di hari sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×