Reporter: Bidara Pink | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah hingga pekan keempat Agustus 2023 terpantau melemah dari bulan sebelumnya.
Bank Indonesia (BI) mencatat, dari awal Agustus 2023 hingga 23 Agustus 2023, nilai tukar rupiah melemah 1,41% secara point to point dibandingkan dengan akhir Juli 2023.
"Peningkatan ketidakpastian pasar keuangan global menyebabkan nilai tukar rupiah melemah," tegas Gubernur BI Perry Warjiyo, Rabu (24/8) dalam konferensi pers, Rabu (24/8).
Meski demikian, bila dibandingkan dengan level akhir Desember 2022, nilai tukar rupiah tetap menguat 1,78% secara year to date (YtD).
Baca Juga: Suku Bunga Acuan BI Diprediksi Turun Paling Cepat Awal Kuartal-II 2024
Bahkan, penguatannya lebih baik bila dibandingkan dengan apresiasi Rupee India yang sebesar 0,07%. Bahkan, Baht Thailand dan Peso Filipina masing-masing mengalami pelemahan sebesar 1,31% dan 1,77%.
Mengingat ketidakpastian global yang masih tinggi, Perry bertekad untuk tetap memperkuat kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah.
Ini dilakukan dengan intervensi di pasar valuta asing, efektivitas implementasi instrumen penempatan devisa hasil ekspor (DHE).
Juga BI menerbitkan instrumen operasi moneter yang pro market, untuk mendukung pendalaman pasar uang dan mendorong masuknya aliran portofolio asing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News