kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rumah sakit kolaps, Lapor Covid-19 catat 265 pasien meninggal saat isolasi mandiri


Minggu, 04 Juli 2021 / 06:20 WIB
Rumah sakit kolaps, Lapor Covid-19 catat 265 pasien meninggal saat isolasi mandiri
ILUSTRASI. Pasien Covid-19 di Instalasi Gawat Darurat (IGD) di RSUD Koja


Sumber: Kompas.com | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Data Koalisi Lapor Covid-19 menyebut, sedikitnya ada 265 warga yang terpapar Covid-19 dilaporkan meninggal dunia ketika menjalani isolasi mandiri. 

Berdasarkan pernyataan remis yang dirilis Sabtu (3/7) disebutkan, jumlah itu dihimpun hanya dalam kurun satu bulan terakhir, tepatnya sepanjang Juni 2021 hingga data terakhir pada Jumat (2/7). 

"Fenomena ini menjadi potret nyata kolapsnya fasilitas kesehatan yang menyebabkan pasien Covid-19 kesulitan mendapatkan layanan medis yang layak," tulis Lapor Covid-19 dalam keterangannya. 

"Situasi ini diperparah oleh komunikasi risiko yang buruk, yang menyebabkan sebagian masyarakat menghindari untuk ke rumah sakit dan memilih isolasi mandiri," tulis Lapor Covid-19. 

Data ini diperoleh tim Lapor Covid-19 melalui berbagai penelusuran, mulai dari berita, media sosial, sampai laporan langsung warga kepada mereka. 

Baca Juga: Pemerintah pantau pergerakan masyarakat selama PPKM darurat

Sedikitnya 265 korban jiwa yang meninggal dunia positif Covid-19 itu sedang dalam upaya mencari fasilitas kesehatan atau menunggu antrean IGD. Yang jelas, pasien yang wafat ini berada di luar fasilitas kesehatan. 

"Kondisi ini menunjukkan bahwa pemerintah abai dalam memenuhi hak atas kesehatan warganya di masa pandemi, seperti yang dijamin oleh Undang-undang Kekarantinaan Kesehatan Nomor 6 Tahun 2018. Undang-Undang ini menjamin bahwa di masa pandemi, setiap warga negara berhak mendapatkan layanan medis yang semestinya," tulis Lapor Covid-19. 

Sebanyak 265 korban itu tersebar di 47 kota dan kabupaten di 10 provinsi, yakni DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Lampung, Kepulauan Riau, Riau, dan NTT. 

DKI Jakarta mencatat 17 kasus, sementara Jawa Barat jadi provinsi dengan kematian pasien Covid-19 di luar fasilitas kesehatan paling banyak dengan 97 kasus. 

Sebanyak 76 dari 97 kasus di Jawa Barat dilaporkan terjadi di Kota Bekasi, membuat kota ini di urutan teratas kota/kabupaten dengan kematian pasien Covid-19 di luar fasilitas kesehatan versi Lapor Covid-19. 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati, belum menanggapi upaya konfirmasi Kompas.com terkait hal ini. 

"Jumlah tersebut tentu belum mewakili kondisi sesungguhnya di komunitas, karena tidak semua orang melaporkannya ke Lapor Covid-19, media sosial, atau diberitakan media massa," tulis Lapor Covid-19. 

"Kami mengkhawatirkan, hal ini merupakan fenomena puncak gunung es dan harus segera diantisipasi untuk mencegah semakin banyaknya korban jiwa di luar fasilitas kesehatan," tutup laporan tersebut. (Vitorio Mantalean)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "RS Kolaps, Sedikitnya 265 Pasien Meninggal Saat Isolasi Mandiri Sebulan Terakhir".

Selanjutnya: UPDATE Corona Indonesia, Sabtu (3/7): Rekor lagi dengan 27.913 kasus, ingat 5 M

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×