Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Handoyo .
Tak hanya itu, Menteri BUMN Erick Thohir secara langsung juga mendorong RS BUMN untuk menyediakan alat pelindung diri (APD) dan fasilitas ruang isolasi bagi pasien dengan gejala penyakit yang mengarah pada gejala infeksi Novel Coronavirus.
Baca Juga: Karantina di Natuna, Kemenkes: Kalau pagi, 238 WNI dicek panasnya
Secara detail, ruang isolasi yang harus disiapkan adalah ruang isolasi dengan tekanan negatif. Kemudian, APD yang harus disiapkan antara lain gown biohazard/apron long sleeves, head cap disposable, masker n95, safety goggle, sarung tangan, dan juga sepatu boot.
Fathema juga menekankan perlu adanya edukasi terhadap pasien, keluarga, dan masyarakat terkait dengan penyebaran virus ini. Hal tersebut merupakan upaya untuk meredam berita hoax yang seringkali beredar di masyarakat.
“RS BUMN yang tersebar di seluruh pelosok, nantinya akan melakukan koordinasi dengan pihak Kemenkes dan Dinas Kesehatan dari tingkat daerah hingga pusat. Selain itu juga melakukan koordinasi dengan RS yang menjadi rujukan secara nasional," kata Fathema.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News